Hajinews.id – Taliban yang kini menguasai Afghanistan menghadirkan mobil sport dalam negeri. Mobil pertama yang dibuat di Afghanistan disebut Mada 9. Mada 9 masih berupa prototipe.
Mobil tersebut dirancang oleh Institut Kejuruan Teknis Afghanistan dan perusahaan desain mobil ENTOP selama 5 tahun. Sebanyak 30 insinyur dan desainer terlibat dalam proyek pengembangan Mada 9.
Wujud mobil Mada 9 terlihat seperti supercar ala Lamborghini. Banyak guratan aerodinamis di setiap tubuhnya, dipandang dari sisi manapun terlihat sporty dan sangar. Kesan agresif bertambah karena penggunaan lampu LED yang tipis di area muka dan belakang.
Menariknya lagi, Mada 9 menggunakan tata letak mesin tengah seperti sportcars kebanyakan. Umumnya distribusi berat lebih merata berat mesin lebih merata sehingga, stabilitas kendaraan, traksi meningkat.
Kendati demikian, dikutip dari TimesofIndia, Mada 9 tak seperti Lamborghini punya jantung pacu sangar V12. Mesin Mada 9 itu dibangun dari basis Toyota Corolla 1.8 liter, 16 katup VVT-i, 4 silinder. Namun mesin tersebut sudah dimodifikasi untuk performa yang lebih gahar, walaupun angka teknisnya belum terungkap ke publik.
Meski spesifikasi hingga kemampuan mobil ini belum terungkap, tapi pengumuman Taliban punya mobil buatan sendiri menarik perhatian global. Sebab selama ini Afghanistan dikenal sebagai negara penuh konflik.
Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban juga mengunggah Mada 9 sedang melakukan putaran ‘donuts’ di atas salju. Dia menampilkan supercar tersebut dengan narasi berbunyi: “Mobil buatan Afghanistan.”
Menurut laporan Tolo News, media lokal Afghanistan, salah satu insinyur Mada 9, Mohammad Riza Ahmadi menjelaskan ini merupakan satu-satunya mobil yang dibuat di Afghanistan, tidak ada pabrikan lain yang bisa melakukannya.
“Keistimewaan mobil ini adalah dibuat di Afghanistan dan tidak ada mobil seperti itu yang dibuat di dunia. Afghanistan telah menjadi negara yang terkenal dengan perang dan konflik dan kesengsaraan, tetapi sekarang kendaraan semacam itu telah dibuat di sini,” katanya.
“Kedua, desainnya unik… Ketiga, kokoh dan bobotnya ringan,” kata dia.
