Hikmah Pagi: Bisa “Gawat” Masih Percaya Hal Keramat .

banner 400x400

Oleh: Raehanul Bahraen

IndonesiaBertauhid

Bacaan Lainnya
banner 400x400

-Mungkin ada yang masih percaya dengan “benda keramat”, misalnya cincin keramat, keris keramat atau apa-apa deh yang ada “keramatnya

-Entah itu percaya punya kekuatan ghaib, atau bisa bawa keberuntungan, atau kalau tidak diperlakukan dengan baik atau melanggar sesuatu terkait benda tersebut maka akan “kualat”

-Kalau masih percaya seperti ini, berarti SANGAT BERTENTANGAN dengan TAUHID, bahkan bisa mengarah ke arah kesyirikan yang merupakan larangan terbesar dalam agama

-Jadi gini, dalam pelajaran TAUHID, sebab itu ada dua:
1. Sebab Kauniy
2. Sebab Sebab syar’i

-Kalau sebab kauniy, ini adalah hukum sebab-akibat alam atau memang ada penelitian bahwa itu adalah sebabnya
misalnya:
1. Api kalau kena air ya padam, kertas kena api terbakar dengan mudah
2. magnet yang sama kutub akan saling menolak (penelitian)

-Kalau sebab syar’i yaitu sebab yang ditentukan oleh syariat menjadi penyebab sesuatu, meskipun bukan penyebab secara kauniy
misalnya: Jika ingin dipanjangkan umur (berkah) dan dimudahkan rezeki maka silaturahmi (silaturahmi penyebab mudah rezeki)

-Nah kalau “cincin keramat bisa lariskan dagangan” itu masuk yang mana ya? Sebab kauniy bukan apalagi sebab syar’i

-Cincin itu cincin biasa saja, ayolah, kita manusia diberi kecerdasan, cincin dibuat untuk manusia dan dimanfaatkan, gak perlu diperlakukan khusus sampai-sampai manusia takut kualat dengan cincin. Masa’ manusia yang “dimanfaatkan” cincin

-Oke, mulai sekarang benda-benda keramat diperlakukan seperti biasa ya

-Kan ada Allah, tempat meminta keberuntungan, keselamatan dan meminta segala kebaikan karena Allah Maha Mendengar dan Mengabulkan

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *