Jemaah Haji 2023 Masih Wajib Vaksin Meningitis, Jemaah Umrah Sebatas Disarankan

banner 400x400

Hajinews.id – Jemaah yang hendak melaksanakan haji pada tahun ini tetap wajib divaksin meningitis. Lain halnya dengan jemaah yang hendak umrah yang sebatas disarankan melakukannya.

Meski demikian, jemaah umrah diharapkan mempertimbangkannya secara seksama mengingat serangan radang selaput otak itu yang bisa berakibat fatal bahkan dalam hitungan jam.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Meningitis untuk umrah memang disarankan. Untuk haji, wajib, tapi sebenarnya ada hal yang perlu sama-sama dipahami, kita semua perlu waspada terhadap risikonya,” jelas Tim Manajemen Produk Bio Farma, Iwan Suryaman pada Medgath Bio Farma, Ciater, Kabupaten Subang, Jumat (20/1/2023).

Dijelaskan, jemaah haji dan umrah termasuk dalam kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi penyakit yang disebabkan virus atau bakteri itu. Pasalnya, 10 persen jemaah yang ke Tanah Suci berasal dari negara meningitis belt, daerah Sub-Sahara Afrika.

Seperti diketahui, pelaksanan haji pada tahun ini, Indonesia kembali mendapatkan kuota normal setelah sempat dilakukan pembatasan jemaah.

Berdasarkan aturan terbaru Kemenkes, untuk jemaah haji mendapatkan vaksin meningitis merupakan keharusan sedangkan jemaah umrah sebatas rekomendasi.

“Untuk pencegahan, vaksinasi meningitis merupakan bentuk perlindungan karena penyakit tersebut dapat menular melalui droplet, kontak dekat atau lama dengan penderita atau karier,” jelasnya.

Kendati tak menyebutkan angka, vaksinasi meningitis disebut mampu menekan penyebaran penyakit tersebut di Arab Saudi dan negara asal jemaah. Sebelumnya, wabah meningitis sempat terjadi pada 1987-1988 dan 2000-2001.

Vaksinasi sendiri dapat dilakukan paling lambat sepuluh hari sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. “Terlebih bagi komorbid, vaksin meningitis ini diperlukan,” katanya.

Gejala meningitis di antaranya demam, muntah, kaku tengkuk, sensitif terhadap cahaya, linglung atau bingung, ruam khas, selalu mengantuk, hingga hilang kesadaran, dan bisa berprogres cepat alias fatal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *