Kisah Pertemuan Sufyan Ats-Tsauri dengan Pria yang Selalu Bershalawat di Setiap Langkah, Ternyata Ini Alasannya

Pertemuan Sufyan Ats-Tsauri dengan Pria yang Selalu Bershalawat
Pertemuan Sufyan Ats-Tsauri dengan Pria yang Selalu Bershalawat
banner 400x400

Hajinews.id – Suatu hari ketika Imam Besar Sufyan Ats-Tsauri sedang melakukan Tawaf di Ka’bah, ia melihat seorang laki-laki yang selalu berdoa di setiap langkahnya. Setelah menatapnya lama, akhirnya dia mendekati pria itu.

Mengapa kamu tidak membaca tasbih dan tahlil dan hanya fokus Bershalawat ? Apa alasanmu melakukan amalan itu? tanya imam Sufyan agak menegur.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Laki-laki itu balik bertanya: Siapakah anda ini? Semoga Allah memberkati kesehatan dan keselamatan.

Saya Sufyan Ats-Tsauri, jawab beliau.

Mendengar nama imam besar itu disebut, laki-laki tadi lalu membuka diri kepada beliau. Baiklah, akan aku ceritakan kisahku.

Ia melanjutkan “Andaikan kamu bukan orang yang luar biasa di zaman ini, mungkin aku tidak akan menceritakan kisahku, dan tidak akan membuka rahasia Allah yang diberikan kepadaku.”

Imam Sufyan Ats-Tsauri menyimak dan laki-laki itu mulai berkisah: “Suatu hari aku dan ayahku pergi haji. Di tengah perjalanan ayahku jatuh sakit, maka kami berhenti dulu untuk mengobati ayah.”

Wajahnya tampak sedih dan lanjut bercerita: “Lalu suatu malam, ayah meninggal dengan wajah menghitam legam. Inna lillahi wa inna ilayhi roji’un. Aku sedih sekali menyaksikan itu. Lalu aku mengambil selembar kain untuk menutupi wajah ayahku. Aku sangat sedih dan memikirkan apa kata orang nanti melihat wajah ayahku yang hitam legam.”

Imam Sufyan Ats-Tsauri terus mendengarkan ceritanya. Dalam keadaan begitu, aku diserang kantuk dan jatuh tertidur. Lelaki itu meneruskan cerita dengan haru. Tiba-tiba aku bermimpi bertemu seorang laki-laki yang sangat tampan. Seumur hidup, aku belum pernah bertemu laki-laki setampan itu.

Pakaiannya sangat bersih dan dari tubuhnya aku bisa mencium aroma yang sangat harum, bukan seperti wewangian biasa. Lalu laki-laki itu menuju jasad ayahku dan membuka kain di wajahnya. Tiba-tiba wajah ayahku menjadi putih bersinar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *