Hikmah Siang: Penderitaan di Dunia Itu Fana, Kebahagiaan di Surga Itu Kekal ​

SEMUA manusia yang meyakini adanya kehidupan setelah kematian pasti menginginkan surga. Tahukah kamu mengapa surga itu menjadi idaman dan impian bagi semua manusia? Lantas bagaimana gambaran surga hingga banyak orang yang menginginkannya?

Allah ﷻ menggambarkan kehidupan dunia ini sebagai senda gurau dan permainan belaka. Sementara kehidupan akhirat sebagai kehidupan yang sebenarnya dan kekal. Artinya, Allah mengkondisikan kita untuk memandang dunia dengan santai tidak terlalu serius. Karena di dunia ini tidak ada keadaan yang benar-benar bisa dikatakan bahagia atau sebaliknya sedih.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Di dunia ini tidak ada keberhasilan hakiki maupun kegagalan sejati. Segala sesuatu di dunia ini bersifat fana alias sementara. Kadang seseorang bahagia kadang seseorang sedih. Kadang ia berhasil kadang ia gagal. Itulah dunia dengan segala tabiat sementaranya.

Sebaliknya dengan kehidupan dunia, kehidupan akhirat merupakan kehidupan sejati. Tidak ada orang berbahagia di akhirat untuk jangka waktu singkat saja. Dan tidak ada pula yang mengalami penderitaan sementara saja, kecuali Allah menghendaki selain itu.

Allah ﷻ berfirman, “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui,” (QS Al-Ankabut ayat 64).

Sementara orang-orang di dunia ini mendapatkan kesenangan, mereka juga menghadapi banyak musibah dan penderitaan. Jika seseorang menganalisis kehidupan yang dia jalani, dia akan menemukan bahwa jumlah masalah yang dihadapi jauh melebihi kemudahan dan kesenangan yang dirasakannya.

Adapun kehidupan dalam surga, tidak pernah ada kesulitan atau penderitaan di dalamnya, dan orang-orang akan hidup dalam sukacita dan kebahagiaan di dalamnya. Semua hal yang menyebabkan kesedihan, rasa sakit, dan penderitaan yang manusia alami di dunia ini tidak ada lagi di dalam surga.

Kebahagian di dalam surga itu sejati tak dapat terpisah atau terbagi. Kebahagian di surga akan kekal, tak akan terganti oleh penderitaan ataupun kesengsaraan sebab dalam surga tak ada yang bernama kesedihan yang ada hanya sukacita semata. Wallahu ‘alam.

Sumber: islampos.com​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *