Ketua PWM Jawa Tengah : Matahari Tanpa Bumi, Bakal Nganggur!

Matahari Tanpa Bumi Bakal Nganggur!
Dr. KH. Tafsir, M.Ag

“Apalah artinya matahari tanpa bumi, nganggur! Mau ngapain matahari tanpa bumi. Coba Muhammadiyah tanpa NU, yang ngisi rumah sakit sopo yang ngisi sekolah sopo? Emangnya mau mengandalkan Muhammadiyah, raiso! Muhammadiyah itu banyak isi kepala, tapi minim jumlah kepala, itu Muhammadiyah,” imbuhnya.

Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang akan digelar esok pada awal Bulan Maret, telah memberikan kontribusi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Tegal. Hal tersebut disampaikan oleh KH. Tafsir dalam sambutannya. Total terdapat 23 hotel yang dipesan oleh panitia Musywil, baik yang berada di Kota Tegal, Kabupaten Tegal, hingga Kabupaten Brebes. 23 hotel ini nantinya akan menampung 1.950 orang, 1.520 Musywil Muhammadiyah dan 430 Musywil ‘Aisyiyah.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Di akhir sambutannya, KH. Tafsir menegaskan kembali pentingnya gerakan industrialisasi di internal Muhammadiyah.

“Muhammadiyah Jawa Tengah ke depan harus melakukan gerakan industrialisasi, apalagi Musypimwil dan Musywil kali ini digelar di Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, Jepangnya Indonesia. Sudah saatnya kita bermain di hulu, jangan hanya di hilir. Di hilir kita sudah berjuang melalui TokoMu. Namun perlu kita ketahui apa yang dijual di TokoMu, apakah dari produk Muhammadiyah? Tidak!” Tegas Tafsir.

Ketua PWM Jawa Tengah berharap agar SMK dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Jawa Tengah tidak hanya sekadar menjadi dan memiki laboratorium. Namun, SMK Muhammadiyah se Jawa Tengah harus mulai mendirikian industri. Produk-produk SMK dan kampus-kampus Muhamamdiyah harapannya dapat diproduksi di dalam industri milik Muhammadiyah.

Sumber: pwmjateng