Inggris Chaos! Demo Terbesar Pecah, Negara Terancam Lumpuh

Hajinews.id – Inggris menghadapi unjuk rasa terbesar dalam lebih dari satu dekade. Sebanyak lebih dari setengah juta pekerja Mogok pada Rabu (1/2/2023) dalam aksi terkoordinasi terbesar.

Ini terkait masalah industri, gaji dan waktu kerja. Kenaikan inflasi, di mana sempat menyentuh 11%- tertinggi selama 40 tahun- membuat masyarakat menderita krisis biaya hidup. Menurut pemerintah akan menyebabkan gangguan yang meluas, mengancam ‘lumpuh’.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Pasalnya, pemogokan massal membuat sekolah tutup. Militer terpaksa bersiaga untuk membantu di perbatasan Inggris karena tak ada pekerja. Layanan kereta juga tidak ada yang beroperasi di sebagian besar negara.

Pemimpin serikat pekerja memperkirakan hingga 500.000 orang ambil bagian. Ini merupakan jumlah tertinggi setidaknya selama satu dekade.

Selain itu, ada aksi unjuk rasa lain, menentang undang-undang baru yang direncanakan untuk mengekang pemogokan di beberapa sektor.

Salah satu tuntutan pekerja adalah kenaikan gaji untuk menutupi meroketnya tagihan makanan dan energi yang menurut mereka telah membuat mereka stres demi berjuang untuk memenuhi kebutuhan.

Aksi Rabu dilakukan oleh 300.000 guru, 100.000 pegawai negeri dari lebih dari 120 departemen pemerintah, dan puluhan ribu dosen universitas serta pekerja kereta api. Minggu depan, perawat, staf ambulans, paramedis, penangan panggilan darurat, dan petugas layanan kesehatan lainnya juga akan melakukan lebih banyak pemogokan, sementara petugas pemadam kebakaran minggu ini juga mendukung pemogokan nasional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *