Kiyosaki mengambil sebuah buku di atas meja kopi dan berkata, “Ada alasan mengapa buku-buku sukses mengatakan ‘penulis terlaris’, bukan ‘penulis terbaik’. -penulis menulis.’”
“Menjual adalah keterampilan penting jika Anda ingin menjadi kaya,” jelasnya.
Keluarlah dari zona nyaman Anda, praktikkan penjualan dan jaringan. Jika tidak, Anda tidak akan pernah bisa menjalankan bisnis Anda sendiri.
4. Ketakutan dan keraguan diri adalah penghalang terbesar Anda menuju kesuksesan
Perbedaan utama antara si kaya dan si miskin adalah bagaimana mereka mengelola rasa takut.
“Poor Dad” menjaganya tetap aman dan menghindari risiko. Perspektif ini bisa mahal dalam jangka panjang.
“Seringkali di dunia nyata, bukan orang pintar yang maju, tetapi orang yang berani,” kata “Rich Dad”.
5. Selalu berpikir tentang peluang
“Rich Dad” melarang anak-anaknya mengatakan, “Saya tidak mampu membelinya.”
Sebaliknya, dia memberi tahu mereka untuk mengatakan, “Bagaimana saya bisa membelinya?”
Ungkapan pertama mematikan otak seseorang, dan mereka tidak lagi harus berpikir. Yang kedua membuka “kemungkinan, kegembiraan, dan impian”.
Ini memaksa otak untuk mencari jawaban. Kiyosaki mengetahui bahwa “alasan utama mayoritas orang miskin dan kelas menengah konservatif secara fiskal—yang berarti, ‘Saya tidak mampu mengambil risiko’—adalah karena mereka tidak memiliki dasar keuangan.”