Oleh karena itu, penemuan La Doncella mengungkapkan detail kaya kehidupan suku Inca kuno, seperti rambut gadis yang dikepang halus, kata Reinhard.
Dalam hal ini, La Doncella bahkan menyaingi penemuan Reinhard sebelumnya: mumi beku yang dijuluki Ice Maiden yang dia dan rekannya temukan di puncak Peru pada tahun 1995.
Kemudian Museum Arkeologi High Country di Salta, Argentina, meluncurkan La Doncella yang tertua dari tiga korban, untuk pertama kalinya dilihat publik pada 6 September.
Museum tersebut memajang mumi di lingkungan berpendingin rendah oksigen untuk mereproduksi kondisi dataran tinggi, yang memungkinkan pelestarian alamnya yang luar biasa.