Kultum 16: Adakah Azab Kubur, dan Sampai Kapan?

Adakah Azab Kubur
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 400x400

Pada hari tersebut, setiap anggota tubuh mereka akan menjadi saksi akan perbuatan mereka selama hidup di dunia. Senada dengan ayat di atas, Rasulullah SAW juga berpesan,

إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ

Bacaan Lainnya
banner 400x400

مَقْعَدَهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ، إِنْ كَانَ

مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ،

وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ

النَّارِ فَيُقَالُ: هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى

يَبْعَثَكَ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya:

Sesungguhnya apabila salah seorang di antara kalian mati maka akan ditampakkan kepadanya calon tempat tinggal pada waktu pagi dan sore. Bila dia termasuk calon penghuni surga maka ditampakkan kepadanya surga. Bila dia termasuk calon penghuni neraka maka ditampakkan kepadanya neraka, dikatakan kepadanya, “ini calon tempat tinggalmu, hingga Allah membangkitkanmu pada hari kiamat” (HR. Bukari dan Muslim).

Bahkan Bukhari RA juga meriwayatkan satu lagi hadits yang juga menegaskan bahwa azab kubur itu benar-benar ada dan Rasulullah SAW selalu berdo’a setiap selesai melaksanakan sholat. “Dan sungguh Bukhari telah meriwayatkan melalui hadits Syu’bah, dari Asy’ats, dari Ibnu Abu Sya’tsa, dari ayahnya, dari Masruq, dari Aisyah RA bahwa pernah ada seorang wanita Yahudi masuk menemuinya, lalu wanita Yahudi itu mengatakan, “Kami berlindung kepada Allah dari azab kubur”. Maka Aisyah RA menanyakan azab kubur itu kepada Rasulullah SAW, dan beliau menjawab, “Benar, azab kubur itu adalah hak (benar)”. Aisyah RA mengatakan bahwa tidak sekali-kali ia melihat Rasulullah SAW sesudah peristiwa itu bila telah selesai dari salatnya, melainkan memohon perlindungan dari azab kubur.

Dengan memahami dan meyakini bahwa azab/siksa kubur itu memang ada, maka kita tentu akan lebih berhati hati untuk mempersiapkan diri. Dengan pemahaman demikian pula, kita juga tahu bahwa alam barzakh atau kubur itu adalah bagian dari alam akhirat. Hanya saja, alam kubur itu terbatas sampai datangnya kiamat, sementara surga dan neraka adalah tidak terbatas.

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat kita semua, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh

—ooOoo—

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *