Allah azza wa jalla berfirman,
{الأخِلاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلا الْمُتَّقِينَ}
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”
(Az-Zukhruf: 67)
🪐 Al Imam Abul Fida’ Ibnu Katsir rahimahullah berkata,
أي : كل صداقة وصحابة لغير الله فإنها تنقلب يوم القيامة عداوة إلا ما كان لله ، عز وجل ، فإنه دائم بدوامه . وهذا كما قال إبراهيم ، عليه السلام ، لقومه : ( إنما اتخذتم من دون الله أوثانا مودة بينكم في الحياة الدنيا ثم يوم القيامة يكفر بعضكم ببعض ويلعن بعضكم بعضا ومأواكم النار وما لكم من ناصرين ) [ العنكبوت : 25 ] .
“Yakni semua persahabatan dan pertemanan yang didasari bukan karena Allah, kelak di hari kiamat akan berbalik menjadi permusuhan. Kecuali persahabatan yang didasari karena Allah azza wa jalla, maka sesungguhnya hal itu akan tetap berlanjut.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Nabi Ibrahim alaihis salam kepada kaumnya,
{إِنَّمَا اتَّخَذْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْثَانًا مَوَدَّةَ بَيْنِكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ثُمَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُ بَعْضُكُمْ بِبَعْضٍ وَيَلْعَنُ بَعْضُكُمْ بَعْضًا وَمَأْوَاكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ نَاصِرِينَ}
“Sesungguhnya berhala-berhala yang kalian ibadahi selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kalian dalam kehidupan dunia ini, kemudian di hari kiamat sebagian kalian mengingkari sebagian (yang lain) dan sebagian kamu melaknati sebagian (yang lain) dan tempat kembali kalian adalah neraka, dan sekali-kali tidak ada bagi kalian para penolong.”
(Al-‘Ankabut: 25)
[Tafsir Ibnu Katsir