Kisah Abu Nawas: Hobi Duduk Menyendiri di Kuburan, Alasannya Bikin Raja Terpukau

Hobi Duduk Menyendiri di Kuburan
Hobi Duduk Menyendiri di Kuburan
banner 400x400

Hajinews.id – SUATU hari Baginda Raja mendengar kabar dari menteri kalau beberapa belakangan hari ini Abu Nawas sering bertingkah aneh. Hampir setiap hari Abu Nawas melalui waktunya duduk di atas kuburan. Karena penasaran dan khawatir, Baginda Raja pun segera mendatangi Abu Nawas.

Sesampainya di kuburan, Baginda Raja mendapati Abu Nawas sedang duduk seorang diri. “Abu Nawas, kenapa sekarang kamu bertingkah seperti orang gila?” tanya Baginda Raja, dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official, Jumat (17/2/2023).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Abu Nawas balik bertanya, “Hamba atau Baginda Raja yang gila?”

Baginda Raja menjawab, “Tentu saja kamu yang gila. Ngapain juga setiap hari duduk di kuburan?”

“Justru itulah hamba yang waras dan Baginda yang gila,” timpal Abu Nawas.

Baginda Raja pun heran dengan jawaban Abu Nawas. “Kenapa bisa begitu wahai Abu Nawas?” tanya dia.

“Ya karena aku tahu bahwa istana dan kekuasaan Baginda Raja suatu saat pasti akan musnah dan di situlah Baginda akan hidup abadi,” jawab Abu Nawas sambil menunjuk ke sebuah kuburan.

“Oleh karenanya, hamba mempersiapkan diri untuk tinggal kekal di sini. Sementara Paduka justru menyibukkan diri dengan membangun istana megah, padahal semua itu akan musnah. Paduka terlihat begitu membenci kuburan, padahal di situlah kelak tempat peristirahatan terakhir Paduka,” tutur Abu Nawas melanjutkan.

Mendengar perkataan Abu Nawas itu, Baginda Raja seketika langsung terdiam. “Jika demikian adanya, lalu siapa di antara kita yang gila wahai Baginda Raja?” tanya Abu Nawas menegaskan.

Baginda Raja tidak mampu bicara sedikit pun. Ia hanya bisa menangis terisak. “Demi Allah, benar sekali apa yang kau katakan. Nasihatilah aku wahai Abu Nawas,” pinta Baginda Raja.

Dengan pandangan sorot mata yang tajam, Abu Nawas berkata, “Cukuplah Baginda melakukan banyak amalan salih.”

Perlahan tangis Baginda Raja mulai reda. “Terima kasih atas nasihatnya wahai Abu Nawas. Apakah kau menginginkan sesuatu dariku?” tanya Baginda Raja.

“Iya,” jawab Abu Nawas.

“Ada tiga permintaanku kepada Anda wahai Paduka. Jika Anda sanggup melakukannya, hamba akan sangat berterima kasih sekali kepada Anda,” ujar Abu Nawas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *