Hajinews.id — Sosiolog Musni Umar mengamati penyambutan meriah Bacapres Partai NasDem, PKS, dan Demokrat Anies Baswedan dalam safari politiknya di Kalimantan Selatan.
Kerumunan massa, marching band, hingga tarian adat setempat menyambut kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Bumi Lambung Mangkurat itu.
Ia menyebut bahwa penyambutan meriah itu merupakan fenomena sosial yang tak bisa dipungkiri.
“Ini fenomena sosial yang tidak bisa dikalahkan dengan survei bayaran,” ucap Musni dilansir dari akun Twitter pribadinya, Jumat (17/2/2023).
Sebelumnya, Anies Baswedan diketahui melanjutkan safari politiknya ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (16/2/2024).
Mantan Mendikbud ini juga merasa senang bertemu dengan masyarakat Kalsel.
Diungkapkan Anies bahwa, selain untuk bersilaturahmi dirinya ingin menyampaikan pesan sekaligus mendengarkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.
“Lebih banyak membaca, mendengarkan dan observasi. Harapannya bisa memperkuat rasa kebersamaan. Saya ketemu orang Kalsel yang paling senang,” kata Anies, Kamis (16/2/2023).
Anies sangat ingin bertemu dengan masyarakat Kalsel yang dikenal dengan sikap ramah, pekerja keras, dan tangguh.
“Semoga dalam dua hari ke depan saya bisa bertemu dengan banyak warga di Kalsel,” harapnya.
Saat tiba di Dapur Himalaya DPW Partai Nasdem, Anies merasa tersanjung karena disambut dengan berbagai kesenian dan budaya daerah khas Kalsel.
Satu kesenian yang menarik perhatian Anies adalah Madihin.
Menurutnya pemadihin merupakan orang yang cerdas, sebab bisa menyampaikan pesan melalui syair dan nada yang bagus.
“Dan juga improvisasi, itu menandakan mereka cerdas dan sanggup mengartikulasikan kata-kata yang luar biasa,” pungkasnya.
Ini fenomena sosial yang tidak bisa dikalahkan dengan survei bayaran. https://t.co/ThAhEaHzhm
— Musni Umar (@musniumar) February 16, 2023
