Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
Pembaca yang dirahmati Allah,
Hajinews.id – Musisi yang juga Politisi terkenal Uganda, Ali Bukeni yang lebih dikenal dengan nama panggung Nubian Li, merasa menjadi suami paling bahagia di negaranya. Hal ini disebabkan karena istrinya Gloria Mutoni Shiko resmi memeluk agama yang dianut sang sumai, Islam. Sang istri memutuskan untuk meninggalkan agama dan keyakinannya demi agama Islam.
Langkah Gloria ini dilakukan setelah sang suami keluar dari penjara. Sang suami dipenjara selama lima bulan sejak akhir Desember 2020 karena beberapa tuduhan yang dilakukan saat berkampanye. Kampanye itu sendiri dilakukan untuk mendukung Bobi Wine yang dalam pemilu berusaha menyaingi presiden Yoweri Museveni yang sudah semakin tua dan berkuasa tanpa henti sejak 1986.
Dengan masuk Islam, secara tidak langsung sang istri juga membuktikan cinta dan komitmennya kepada suaminya. Gloria bahkan tak hanya masuk Islam, tetapi juga berganti nama menjadi Salha, nama yang lebih Islami. Langkah Gloria ini terkesan bahwa musisi Uganda ini memanfaatkan platform media sosial untuk kepentingannya.
Nubian Li pun memberi selamat dan menyambut istrinya yang kini resmi masuk ke dalam keluarga Islam. Bahkan, melalui Instagram, Nubian Li membagikan foto dirinya sedang memeluk istrinya yang berbusana Islami lengkap dengan hijab. Musisi ini menegaskan kepada dunia bahwa istrinya Salha sudah membaca Syahadatain ketika berpindah ke agama Islam.
Postingan Nubian Li melalui Instagram ini membuat banyak pengikutnya dan sesama Muslim berkomentar dan menyambut Salha masuk Islam. Konversi Gloria ke dalam agama Islam ini terjadi hanya setahun setelah musisi dan istrinya menjadi berita utama di Uganda berkat dukungan teman politik Nubian Li, yaitu Bobi Wine yang memiliki nama asli Robert Kyagulanyi. Bobi Wine inilah yang sebenarnya berkampanye untuk memenangi pemilu untuk mengganti Presiden Yoweri Museveni.
Pada tahun 2020, Nubian Li dan Bobi Wine diberitakan ditangkap polisi ketika berkampanye untuk mendukung partai National Unity Platform (Plaform/Landasan Kesatuan Nasional) atas beberapa tuduhan. Bersama beberapa temannya, mereka dituduh antara lain melakukan penyerangan terhadap polisi, menyulut kekerasan, menimbulkan kerusakan, dan langkah abai yang berpotensi tersebarnya virus.
Selama sang Nubian Li di dalam penjara, Salha sang istri, yang saat itu masih bernama Gloria Shiko Mutoni, juga turun ke panggung kampanye yang berbeda. Dalam sebuah kampanye, beliau menangis untuk mengungkapkan kerinduan yang mendalam kepada suaminya.
President Uganda Yoweri Museveni disumpah lagi pada 12 Mei 2021 lalu sebagai kemenangan ke 6. Diberitakan bahwa dalam acara tersebut Yoweri Museveni pada hari Rabu tersebut disumpah sebagai presiden saat rumah pesaingnya dikelilingi polisi. Para oposisi menganggap acara sumpah itu sebagai ‘palsu’.
Museveni, diberitakan memenangi lagi pemilu dalam bulan Januari kendati berbagai laporan ketidakteraturan, melaksanakan upacara sumpah jabatan di Kampala (ibukota Uganda). Upacara ini disiarkan oleh saluran televisi nasional dan dihadiri oleh beberapa pimpinan Negara Afrika dan beberapa orang penting lainnya.
President yang berusia 76 tahun itu mengenakan jas biru gelap, dan topi lebar berwarna putih yang merupakan trade-mark pribadinya. Yoweri Museveni berjanji akan “memenuhi janji setia” nya kepada Negara Afrika Timur yang dipimpinnya secara nonstop sejak mengambil tampuk pemerintahan sebagi pemimpin pemberontak pada tahun 1986.
