“Kalau saya ada ujian, membuat saya sujud lebih lama. Coba jika tidak ada ujian, kita hidup akan santai,” kata UAS.
“Jadi Allah sayang sama kita, ujian itu untuk menghilangkan keangkuhan, kesombongan,” tambah UAS.
Hal ini karena sebenarnya, hubungan manusia dengan Allah cukuplah dua saja.
“Hubungan kita dengan Allah cukup dua, husnudzon saja sama Allah dan ridho,” kata UAS.
Ketika nanti di surga, dimana semua ahli surga sudah mendapatkan segala kebaikan di surga, akan ada waktu saat mereka meminta ridho dari Allah SWT.
“Hai penghuni surga kau mau apa? Maka penghuni surga akan bilang, mereka sudah menerima semua, tapi kami belum dapat satu, hanya ridho yang kami belum dapat,” kata UAS.
“Siapa yang dapat ridho? hanya satu, kata Allah orang yang dapat ridho adalah orang yang dapat menerima ketetapanku,” tambah UAS.
Oleh karena itu, kita harus selalu minta ridho, hal ini karena jika dapat surga belum tentu dapat ridho. Tapi jika dapat ridho pasti dapat surga.
“Makanya orang tidak pernah mengeluh apa yang diberikan Allah kepadanya, tapi dia melihat siapa yang memberikannya, itulah ridho kepada Allah SWT,” tandas UAS.