Kultum 69: Beberapa Nasihat Luqman kepada Putranya

Nasihat Luqman kepada Putranya
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.id – Di dalam kehidupan modern yang penuh dengan sandiwara ini, banyak sekali kisah nyata dan Islami yang dapat menginspirasi. Selain itu, kisah yang yata dan Islami akan mampu menggugah dan mengingatkan semua manusia, khususnya kaum muda yang sedang asyik terlena. Kisah-kisah sperti itu perlu diceritakan berulang kembali dengan harapan agar membuat banyak orang sadar bahwa dalam kehidupan di dunia ini ada manusia yang lebih beruntung da nada yang tidak lebih beruntung.

Bahkan melalui berbagi cerita tentang perjuangan hidup, ada manusia yang harus berdarah-darah untuk mencapai keberhasilan. Sebaliknya, ada juga manusia yang cukup hanya dengan selangkah ke depan, sukses kehidupannya langsung terpampang di depan mata. Jadi, Allah Subhanahu wata’ala sudah menentukan tiap-tiap rizki untuk makhluk-Nya.

Ada pepatah bahwa rizki itu juga seperti halnya jodoh, tidak akan tertukar. Semuanya adil, sesuai porsinya masing-masing. Dengan demikian, yang perlu dilakukan selanjutnya manusia hanya tinggal berusaha untuk mendekati Allah tuhan semesta alam, untuk mengenal-Nya. Sungguh, tidak akan ada kerugian ketika manusia sudah mengenal-Nya.

Akan tetapi terkadang dikatakan bahwa hidup ini semu. Mereka bahkan megatakan bahwa bumi ini semu, tidak abadi, dan akan musnah pada waktunya. Segala yang ada di dunia ini, akan kembali pada-Nya. Dalam hal yang satu ini, sungguh sama sekali tidak ada keraguan yang timbul dalam situasi apapaun.

Jika kita berbicara tentang akhirat, maka ada juga kisah-kisah manusia yang ‘diberi kesempatan’ oleh Allah Subhanahu wata’ala untuk melihat dan merasakan secuil kehidupan akhirat. Lalu manusia ini dihidupkan kembali, agar dirinya dan manusia lain dapat mengambil pelajaran atau ibrah darinya. Sungguh beruntung manusia yang pernah mengalami peristiwa seperti ini lalu pandai mengambil pelajaran darinya.

Adapun tentang Luqman al-Hakim, ada juga berbagai kisah yang terjadi secara nyata, Islami, dan penuh dengan hikmah. Konon, Luqman al-Hakim adalah seorang budak yang juga ahli terkenal sebagai ahli hikmah. Di dalam berbagai riwayat lain diceritakan bahwa dia adalah manusia biasa. Yang membuat Luqman al-Hakim terkenal adalah nasihat-nasihat yang disampaikan kepada putranya yang diabadikan Allah dalam al-Qur’an.

Luqman al-Hakim abadi di dalam al-Quran dalam surat Luqman ayat 12-19. Beliau adalah orang yang suka menyendiri untuk bertafakur, karena dengan begitu, ia akan mudah memahami berbagai hal, terutama memikirkan kebesaran Allah. Dengan demikian pikiran akan terbuka dan menemukan banyak jalan menuju surga. Berbagai nasihat maupun ilmu yang ia sampaikan kepada putranya adalah hasil dari bertafakur.

Suatu ketika Luqman berjalan-jalan dan melihat-lihat para pedagang di pasar. Dari hasil tafakurnya tentang pedagang di pasar, dia pun menyampaikan kepada putranya bahwa ada suatu perdagangan yang tidak akan mendatangkan rugi. Perdagangan itu adalah perdagangan dengan Allah.

Luqman juga menasihati putranya agar mendekati ulama dan ahli hikmah. Menurut Luqman, hal demikian itulah yang dapat melembutkan hati dalam belajar mengenal Allah. Meski terdengar sederhana, hal ini ternyata pada jaman sekarang jarang dilakukan oleh banyak manusia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *