Hindari Makan 7 Makanan Ini Saat Sahur Agar Tidak Kembung

Hindari Makan 7 Makanan Ini Saat Sahur Agar Tidak Kembung
timun Jepang
banner 400x400

Hajinews.id – Satu dari sepuluh mengalami kembung setelah makan yang membuat perut tidak nyaman. Ini mungkin karena jenis makanan yang dimakan.

Jacqueline Wolf, ahli gastroenterologi dan profesor kedokteran di Harvard Medical School, menunjukkan bahwa banyak faktor yang membuat kembung sulit dipahami. Namun, jika melihat salah satu penyebab yang paling umum, kembung sering dikaitkan dengan apa yang Anda makan. Karena ada makanan yang memakan waktu lama atau sulit dicerna di usus.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Oleh karena itu, jika Anda sering mengalami masalah kembung setelah makan, cobalah hindari makanan berikut untuk meredakan sakit perut:

  1. Makanan Manis

Malabsorpsi Fruktosa atau kondisi yang mengacu pada gangguan di usus terjadi pada sekitar 50% populasi.

Mengonsumsi sedikit fruktosa tentu tidak menjadi masalah, namun jauhi makanan yang ditambahkan dengan sirup jagung fruktosa tinggi. Seperti permen, roti kemasan, buah kemasan, saus tomat, minuman ringan, jus.

  1. Buah Kaya Fruktosa

Jika kamu sensitif terhadap fruktosa hindari buahan manis seperti apel, semangka, anggur, jeruk bali, nectarine, plum, persik, pisang matang, prune, kismis.

Namun pilihlah buah seperti blackberry, blueberry, stroberi, jeruk mandarin, lemon atau pisang yang agak mentah.

  1. Sayuran dengan Fruktan dan Galaktan

Sayuran juga bisa menyebabkan kembung, terutama jika mengandung banyak fruktosa dan galaktan atau sejenis karbohidrat yang bisa menyebabkan gas.

Sayuran yang menyebabkan kembung antara lain, asparagus, timun Jepang, bawang, bawang merah, artichoke, kubis brussel, kubis savoy, kacang polong. Jika tak mau perut kembung, kamu bisa mengonsumsi wortel, terong, alpukat, kacang hijau, tauge, seledri, kembang kol dan selada.

  1. Susu dan produk olahannya

Intoleransi laktosa mempengaruhi 68% manusia dan kondisi ini lebih umum seiring bertambahnya usia. Jika tak ingin kembung, pilih produk susu bebas laktosa.

Selain itu yoghurt tanpa pemanis bisa juga bisa dikonsumsi, juga keju keras atau tua (keju parmesan, brie, mozzarella, Swiss, dan kambing) lebih aman untuk perut daripada keju lunak.

  1. Produk Mengandung Pengganti Gula

Hindari zat pengganti gula seperti sorbitol, mannitol, xylitol, dan erythritol karena menyebabkan gas. Perut Anda akan kesulitan untuk memecah zat itu.

Stevia dan esktrak buah biksu jauh lebih sehat dan kecil kemungkinannya menyebabkan gas atau kembung.

  1. Biji-Bijian

Makanan yang mengandung gluten bisa menyebabkan kembung untuk orang yang perutnya sensitif. Sehingga disarankan menghindari gandum, jelai, dan gandum hitam.

Makanlah makanan yang tidak terlalu kasar di usus, seperti nasi, quinoa, oat, dan produk bebas gluten lainnya.

  1. Makanan Fermentasi

Makanan fermentasi memperkuat mikrobioma usus. Tapi beberapa dapat menyebabkan kembung dan perut bergas. Disarankan untuk membatasi asupan seperti kimchi, kombucha, dan acar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *