من قلمَ قلَمًا يكتُبُ به عِلمًاأعْطاهُ اللهُ شجرةً فى الجـــنة خيرًامن الدنــياومافيها.
“Barangsiapa meraut pena untuk menulis ilmu, maka Allah akan memberinya POHON DI SURGA yang lebih baik daripada dunia berikut seluruh isinya.” Allah Kariiiiiiim, padahal pohon di surga itu sangat besar, diameternya baru dapat dikelilingi bertahun-tahun dengan menunggang kuda yang paling cepat. Jadi, berapakah jumlah pahala membaca sekaligus menulis Alquran? Saya benar-benar tidak sanggup menghitungnya karena benar-benar tak terhitung!!! Yang penting, kita selalu mengamalkan perintah Rasulullah ini:
إقرأواالقرآنٙ فإنّٙه يأتِى يومٙ القيامةِ شفيعًالِأٙصْحابِه. (رواه مسلم)
“BACALAH ALQURAN karena Alquran akan memberi syafaat bagi pembaca-pembacanya di hari Kiamat.” (HR Muslim)
Semua itu didapat apabila Alquran “dibaca semata-mata karena Allah ‘Azza wa Jalla” (رجل يقرأالقرآن لله عزوجل), bukan “untuk berbangga-bangga” (رجل يــباهى) dan bukan pula sekedar “untuk mencari makan atau keuntungan materi” (رجل يســتأكل به). Kita hanya takut kalau Alquran dibaca dan ditulis bukan karena Allah, apalagi hanya untuk dijadikan topeng atau barang maenan. Alih-alih mendapat pahala yang besar, yang diperoleh malah sebaliknya seperti ultimatum keras Nabi SAW yang mengerikan:
رُبّٙ تالٍ للقرآنِ والقرآنُ يٙلْعـٙــنُه.
“Betapa banyak pembaca Alquran, namun Alquran mengutuknya!”
أســـتغفراللــه العظـــيم .
- DSAR: “IQRA” & “Kedigjayaan Qalam”
- Kampus Seniman Muslim,
Pesantren Kaligrfi Alquran LEMKA.
1 Komentar