Apa Hukum Ziarah Kubur Ketika Idul Fitri? Ini Penjelasan Buya Yahya

Hukum Ziarah Kubur Ketika Idul Fitri
Buya Yahya
banner 400x400

Hajinews.id – Sebentar lagi kita akan merayakan Hari Kemenangan yakni. Idul Fitri 2023. Ada satu tradisi yang tidak pernah hilang saat Idul Fitri, yaitu ziarah kubur. Banyak orang yang berziarah ke makam keluarga, kerabat dan lainnya. Lantas bagaimana pendapat Buya Yahya tentang Hukum Ziarah Kubur?

Kiai yang mengelola Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon menjelaskan hukum ziarah kubur saat Idul Fitri dan sejarahnya dalam ziarah kubur.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Seorang pendakwah terkenal menjelaskan hukum ziarah kubur di channel YouTube-nya Al Bahjah TV. Pertama Nabi melarang ziarah kubur dan akhirnya menganjurkannya, dari sini dapat disimpulkan bahwa ada hukum sunnah terkait ziarah kubur.

Menurut Buya Yahya bahwa tujuan utama dari berziarah adalah untuk mendoakan orang yang sudah meninggal. Dan tujuan lainnya adalah sebagai pengingat bahwa kita pun akan mati.

Selanjutnya beliau menjelaskan di dalam ziarah kubur, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan pada saat berziarah.

Hendaknya kita mengucapkan salam pada saat memasuki area pemakaman, begini bacaan doa’nya:

“Assalamu’alaikum Ahlad diyar minal mu’minin walmuslimin, wainna Insyaallahu bikum laahiquun asalulloha lanaa walakumul ‘aafiyah”

Maksud dari itu adalah saat kita sedang membacakan doa tersebut, bahwa kita pun akan menyusul mereka hingga kita dianjurkan untuk membaca doa itu.

Alangkah lebih baiknya pada saat berziarah kita menghadap ke kiblat. Namun jika tempatnya sempit atau berdesakan menghadap kemana saja karena Allah pun tahu maksud doa tersebut.

Dapat ditarik kesimpulan, bahwa ziarah kubur dianjurkan dalam islam. Baik bagi laki-laki maupun perempuan, kita ambil manfaat dan hikmahnya saja pada tradisi tersebut.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *