Disway: Safari Aladin

Safari Aladin
Dahlan Iskan buka bersama PPI Tiongkok.--
banner 400x400

Di Nanjing Ike mengambil prodi pendidikan bahasa Mandarin. Dia pernah sekolah bahasa di Guizhou, jauh di Tiongkok tenggara. Kini Ike menempuh S1 di Nanjing Shifan Daxue –IKIP-nya Nanjing.

Apakah Ike akan jadi guru bahasa Mandarin? “Saya akan bisnis. Agar ayah saya nanti tetap sibuk di usia pensiun beliau,” katanya. Sang ayah ahli teh. Kini menjabat manajer senior di sebuah perusahaan teh. Sebentar lagi pensiun.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Salah satu tugas utama pemimpin adalah menyelesaikan persoalan. Makanya harus latihan sejak dari muda: jangan pernah lari dari persoalan. Hadapi. Terjuni. Cari jalan keluarnya,” kata saya. Masih banyak prinsip lainnya, tapi takut tulisan ini akan terlalu panjang.

Saya sudah sering ke Nanjing. Kota ini kian modern saja. Ketika berbuka puasa di masjid, saya pilih jalan kaki dari Hotel Jinling. Nama hotel itu diambil dari nama Nanjing di zaman kuno.

Saya tiba di Nanjing dari Shanghai. Mampir satu malam di kota kecil Yangzhong yang baru kali ini saya datangi.

Kami pun mengakhiri dialog pukul 21.00. Resto sudah siap-siap tutup. Sisa-sisa rasa masakan Xinjiang masih nyangkut di software otak saya. (Dahlan Iskan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *