Tak mau kalah, lalu Presiden Prancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar. “Tahu nggak kita sedang berada di atas kota Paris!” katanya dengan sombongnya.
“Wah kok bisa tahu juga?” ucap Gus Dur menimpali.
“Itu menara Eiffel kepegang!” sahut presiden Perancis tersebut.
Seolah tak terima dengan kesombongan oleh Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat.
“Wah kita sedang berada di atas Tanah Abang!” teriak Gus Dur.
“Loh kok bisa tau sih?” tanya Clinton dan Chirac heran karena mereka tahu jika Gus Dur tidak bisa melihat.
“Ini jam tangan saya hilang,” jawab Gus Dur kalem.