Mencontoh Sukarno Hingga Gus Dur Melepas Kekuasaan dengan Sikap Pemberani…

Mencontoh Sukarno Hingga Gus Dur
Arief Gunawan

Fokusnya bukan berusaha memperbaiki berbagai kerusakan yang terjadi, sehingga semakin meyakinkan orang bahwa boneka memang tidak mampu memberikan legacy, kecuali infrastruktur mangkak dari hasil mengutang yang dibangga-banggakan buzzersRp.

Kenapa Jokowi tidak mannelijk, tidak menampilkan sikap seorang pemberani dalam melepas kekuasaan ?

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Karena hati kecilnya sebagai manusia diburu oleh bayangan menakutkan atas berbagai kesalahan tatakelola bernegara dan berbangsa selama ia jadi pemimpin boneka, atas berbagai kasus hukum yang penuh ketidakadilan yang menyebabkan melayangnya nyawa rakyat, kasus-kasus korupsi, disintegritas bangsa, ambruknya perekonomian, hingga KKN keluarganya.

Karena itu Jokowi mendukung Ganjar karena menurut tokoh nasional Dr Rizal Ramli Ganjar menang di atas kertas, sebab didukung oleh partai besar, yaitu partai-partai pragmatis berbayar, yang para ketua umumnya punya masalah hukum. Selain karena para bandar sudah setor sejak dalam persoalan reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta.

“Mereka akan terus menyetor untuk mendukung boneka baru. Tapi rakyat ingin pemimpin yang berjuang untuk rakyat, bukan yang menjadi boneka oligarki.” tulis Rizal Ramli di akun twiter-nya belum lama ini.

Intinya, kini rakyat sedang digiring agar kembali terjebak dalam kesalahan memilih pemimpin. Hanya soalnya kini adalah pilihan:

Tunduk tertindas, atau bangkit melawan. Karena diam adalah kehancuran terus-menerus.
__________________
The Activist Cyber, 28/4/2023, 09.40 Wib.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *