Hadits ke 1
عن أبي واءل شقيق بن سلمة قال كان ابن مسعود ر يذكر نا في كل خميس … . متفق عليه
Dari Abu Wa’il Syaqiq bin Salamah, dia berkata,” Ibnu Mas’ud ra biasa memberi nasihat kepada kami setiap hari Kamis. Lalu ada seseorang berkata kepadanya,’ wahai Abu Abdurrahman, aku ingin engkau memberi nasihat kepada kami setiap hari.’ maka Ibnu Mas’ud berkata, “sebenarnya tidak ada yang menghalangiku melakukan hal tsb, hanya saja aku tidak ingin membuat kalian bosan. Dan aku sengaja memilih waktu pemberian nasihat kepada kalian sebagaimana Rasulullah saw memberikan nasihat kepada kami karena beliau takut membuat kami bosan”. Muttafaq alaih
*Kandungan hadits* :
2. Penjelasan bahwa amal perbuatan yang paling dicintai Allah adalah yang dilakukan secara terus menerus meski hanya sedikit.
3. Disunnahkan bagi pemberi nasihat untuk menyampaikan nasihatnya menarik sehingga orang” antusias untuk mendengarkannya. Hal itu tidak mungkin bisa kecuali dengan ilmu yang dibarengi dengan perbuatan. Allahu a’lam.
4. Tidak perlu bagi seorang pemberi nasihat untuk memberikan segala sesuatu yang diminta darinya tetapi dia harus memperkirakan sendiri hal” mana yang dibutuhkan, karena dia bisa melihatnya melalui ketajaman ilmunya, sedangkan orang” berinteraksi dengan dorongan perasaan mereka. Allahu a’lam
Sumber* : Bahjatun Naadziriin Syarah Riyaadlush Shaalihiin.
