Ustadz Adi Hidayat: STOP! Tanpa Kita Sadari Kebiasaan Ini Bikin Kita Dihukum Makan Bangkai di Akhirat

Kebiasaan Ini Bikin Kita Dihukum Makan Bangkai di Akhirat
Ustadz Adi Hidayat
banner 400x400

Ustadz Adi Hidayat pun mengutip suatu hadits mengenai hal ini:

“Seseorang yang berbuat dzolim kepada Anda, maka kebaikan orang itu pindah kepada Anda.”

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dari hadits tersebut kita bisa simpulkan bahwa kebiasaan ini bagaikan mentransfer pahala kita ke orang yang kita dzolimi.

Selain itu ada perbuatan yang sangat tercela, yang bisa kita lihat sering dilakukan di tengah-tengah masyarakat kita.

Kebiasaan yang ternyata mengandung akibat memakan daging bangkai itu adalah kebiasaan gosip atau ghibah.

Di dunia, orang yang bergosip tersebut akan membuat pahalanya ditransfer ke orang yang menjadi objek gosip.

“Dosa orang yang digosipkan akan ditarik oleh orang itu dan berpindah pada orang yang suka bergosip,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Hal tersebut sebagaimana dinukil dari Youtube Audio Dakwah.

Lebih jauh lagi, bahkan sebelum bergosip, sudah menyebut nama orang saja, maka pahala akan langsung berpindah kepada objek gosip itu.

Maka kebiasaan ini membuat korban gosip akan Allah ubah menjadi bangkai di pengadilan akhirat.

“Kalau disebutkan hal yang buruk, maka akan dibentuk oleh Allah jasad korban dalam bentuk bangkai,” tegas UAH.

Karena itu hentikan kebiasaan gosip tersebut sekarang juga karena di akhirat kita akan dihukum memakan bangkai korban gosip itu.

Di antara semua jenis siksaan, pendosa gosip ini akan mendapat siksaan paling pertama yakni memakan bangkai saudaranya sendiri.

Semakin banyak orang yang menjadi korban dari kebiasaan menggunjing, semakin banyak pula bangkai yang akan ia lahap di pengadilan akhirat kelak.

“Di akhirat nanti, kalau Anda tidak taubat dengan dosa itu maka siksaan pertama di akhirat, Anda akan diminta memakan bangkai itu,” pungkas Ustadz Adi Hidayat.

Demikianlah penjelasan lengkap Ustadz Adi Hidayat mengenai kebiasaan yang tanpa sadar akan dihukum makan bangkai.

Terima kasih.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *