Gegara 1 Binatang Ini Bikin Rezeki Mengalir, Gus Baha: Jika Bertemu Kasih Makan

Gegara 1 Binatang Ini Bikin Rezeki Mengalir
Gus Baha

Karena binatang inilah, maka rezeki pemilik rumah mengalir lancar. Memeliharanya saja sudah setara pahala sedekah.

Banyak riwayat yang memperlihatkan bahwa Rasulullah saw sangat welas asih pada hewan ini.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Pada dasarnya, memberi minum atau makan kepada makhluk hidup apa saja bakal mendatangkan pahala kebaikan.

Hal ini bukannya tanpa dasar, tapi dilandasi oleh hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.

“Pada setiap sedekah terhadap makhluk yang memliki hati (jantung) yang basah (hidup) akan mendapatkan pahal kebaikan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hat tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Dakwah Digital berjudul “Gus Baha Keramatnya Kucing”.

Karena itu segenap kebaikan kita terhadap seluruh makhluk hidup sejatinya terhitung sebagai sedekah.

“Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka,” ujar Gus Baha.

“Cuma yang paling baik nasibnya itu kucing. Sebab cerita kucing itu, kucing tidur di sajadah atau kain Nabi, lalu Nabi tidak mengambil sajadah atau kain itu, malah digunting,” kisahnya.

Lebih jauh lagi, seorang supir truk lebih khawatir kalau menabrak kucing daripada menabrak orang.

“Supir yang fasik pun jika menabrak kucing atau manusia, itu lebih takut menabrak kucing,” canda Gus Baha yang disambut renyah tawa para jamaah.

Binatang yang dikeramatkan dan dihormati dan disegani Nabi saw tersebut adalah kucing.

Seyogianya perilaku baik kita terhadap kucing adalah perilaku yang meniru sikap Nabi saw.

Tentu saja bukan sekadar kucing, semua makhluk di muka bumi ini, sepanjang ia bernyawa, makau wajib kita perlakukan dengan penuh welas asih.

Nabi saw pernah mengutarakan bahwa siapapun yang menyayangi hewan meskipun hewan itu akan disembelih, maka ia mendapat rahmat di hari kiamat.

“Barangsiapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari).

Dalam konteks yang jauh lebih luas, semua binatang sejatinya bertasbih selalu kepada Allah.

Itulah penjelasan lengkap Gus Baha tentang hewan yang keramat sehingga perlu kita jaga dan bersedekah terhadapnya.

Wallahualam.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *