Anies Baswedan Dapat Sambutan Hangat Saat Datang ke Ponpes di Karawang, Ternyata Ini Alasannya

banner 400x400

Hajinews.id — Baru-baru ini bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan melakukan kunjungan ke daerah Karawang, Jawa Barat.

Anies Baswedan datang berkunjung ke Pondok Pesantren (ponpes) Al-Bagdhadi, Rengasdengklok Karawang.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dikutip Ayojakarta.com melalui kanal YouTube METROTV, Anies Baswdan berkunjung pada sabtu malam, 13 Mei 2023.

Saat itupun sedang berlangsung acara Tahlil Akbar Jemaah Dzikir Manaqib yang merupakan acara rutin di ponpes tersebut.

Kedatangan Anies Baswedan disambut hangat oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Bagdhadi, bahkan ia turut mengaji bersama di panggung utama.

Pengajian manakib ini merupakan acara rutin yang selalu digelar oleh Ponpes Al-Baghdadi, bahkan jamaahnya terhintung hingga ribuan.

Pada kesempatan itupun Anies Baswedan sempat ditemui awak media, ia mengungkapkan bersyukur bisa bersilaturahmi dan juga mendapatkan ilmu.

“Alhamdulillah saya tadi ikut ngaji di majelis manqib, dan bersyukur bisa dapat ilmunya, bisa silaturahmi juga, insya Allah bermanfaat buat semuanya,” ungkap Anies Baswedan.

Mungkinkah ada tujuan lain dari kedatangan Anies Baswedan ke Ponpes Al-Baghdadi, mengingat saat ini dirinya menjadi bakal calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Akan tetapi, saat ditanyakan langsung kepada Anies Baswedan, ia hanya menyebut ingin ikut mengaji, itu saja.

“Ikut ngaji di majelis manakib ini, itu aja,” tegas Anies Baswedan, dikutip Ayojakarta.com melalui kanal YouTube KompasTV Jawa Barat.

Kabarnya pengajian itu di hadiri jamaah dari beberapa kota lain dari Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah.

Dikutip dari berbagi sumber Anies Baswedan dikenal sebagai sosok yang religius, beberapa waktu lalu sempat menjadi imam saat salat jenazah almarhum Mohamad Taufik.

Sewaktu Anies Baswedan datang melayat ke rumah duka almarhum Mohamad Taufik yang merupakan mantan wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, ia diminta untuk memimpin salat jenazah oleh sang pemandu prosesi persemayaman jenazah.

Selesai memimpin salat jenazah, Anies Baswedan sempat menceritakan sedikit kenangannya bersama almarhum Mohamad Taufik.

“Selama tujuh tahun terakhir ini saya berinteraksi amat dekat dengan almarhum. Almarhum adalah orang yang konsisten,” ungkap Anies Baswedan.

“Orang yang tidak sungkan untuk menunjukkan sikap, dan tidak gentar untuk menghadapi konsekuensi atas sikap yang dilakukannya,” sambungnya.

sumber

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *