Presiden Jokowi diminta Tak Berbohong Soal Dana IKN

banner 400x400

Hajinews.id — Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk tidak berbohong mengenai dana untuk ibu kota negara (IKN) Nusantara. Permintaan tersebut diberikan mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi pernyataan orang nomor satu di Indonesia itu dalam agenda KTT G7 di Jepang pada beberapa waktu yang lalu.

Pada beberapa waktu yang lalu, Jokowi menghadri KTT G7 di Jepang. Dalam pertemuan tersebut, pria asal Solo itu juga melakukan perjumpaan bilateral dengan sejumlah negara seperti Kanada, Inggris, Korea Selatan, Ukraina, Kepulauan Cook, dan beberapa lainnnya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Ketika bertemu dengan Kanada, Jokowi berujar jika ia membahas mengenai pembangunan IKN. Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta supaya Kanada segera bberinvestasi dengan dana pensiun.

Selain Kanada, Jokowi juga menyinggung mengenai pembangunan IKN saat bertemu dengan Inggris. Mantan Wali Kota Solo itu berharap agar Inggris segera merealisasi komitmennya untuk berinvestasi dalam pembangunan IKN.

Permbicaraan-pembicaraan tersebut diunggah Jokowi di akun media sosial miliknya. Unggahan tersebut kemudian dikomentari oleh Said Didu.

Dalam tanggapannya, Said Didu meminta supaya Jokowi tidak berbohong mengenai pembangunan IKN. Komentar tersebut mengingat pada beberapa waktu yang lalu, pria berusia 61 tahun itu pernah mengeklaim jika banyak investor yang masuk untuk pembangunan IKN.

Katanya minat investor utk investasi di IKN kelebihan peminat (oversubscribe) tapi kok minta-minta ke berbagai negara (Jepang, Jerman, Inggris, Kanada, Korsel dll) di forum G-7 ? Mengingatkan kembali : hentikan kebiasaan BERBOHONG,” kata Said Didu dikutip dari akun Twitter miliknya.

 

Sebelumnya, pemerintah Indonesia sempat menggemborkan adanya sejumlah investasi yang masuk ke Indonesia untuk pembangunan IKN. Namun, tak lama setelah dipamerkan, para investor tersebut kemudian undur diri.

sumber

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *