Hajinews.id – Kantuk atau “ngantuk” adalah kondisi di mana seseorang ingin tidur.
Kondisi ini biasanya terjadi pada malam hari atau terkadang pada siang hari.
Kantuk adalah hal yang wajar, namun perlu penanganan jika menjadi berlebihan, mengganggu aktivitas atau menurunkan produktivitas.
Tidur berlebihan harus dihindari karena bisa menjadi tanda kadar glukosa rendah.
Hal itu dilakukan oleh pakar kesehatan yang juga dikenal sebagai pakar jamu, dr. Zaidul Akbar, membenarkan.
Lulusan Fakultas Kedokteran UNDIP melaporkan pada Selasa (23/05/2023) tentang dr. Zaidul Akbar Resmi bahwa tidur berlebihan bisa disebabkan oleh kekurangan glukosa dalam tubuh Anda.
Itu sebabnya disarankan minum air glukosa, tapi bukan dari es teh atau air teh, tapi dari air madu.
“Ada juga tipe orang ngantuk karena kekurangan glukosa, maka silahkan minum glukosa tapi bukan dari es teh atau air teh tapi dari air madu,” katanya.
Anda bisa mengolah air madu dengan sedikit campuran garam untuk mendapatkan asupan gula ke tubuh.
“Bawa aja air madu ke kantor, jadi kalau misalkan agak ngantuk bikin air hangat kasih madu, kasih garam sedikit untuk memberikan asupan gula ke dalam tubuh anda,” sambungnya.
Di sisi lain kata dr Zaidul Akbar, rasa kantuk disebabkan karena tidak sehatnya pola hidup yang anda jalani, mulai dari makanan hingga jadwal tidur.
“Ngantuk itu penyebabnya karena sarapannya dan tidurnya gak benar. Kalau rutinitas tidurnya itu jangan tidur larut, tidurlah seperti Nabi, ba’da Isya. Lalu, jangan banyak sarapan yg mengandung karbohidrat tinggi di pagi hari, misalkan nasi dan tepung-tepungan itu dikurangi dulu,” imbuhnya.
Rasa kantuk berlebihan merupakan hal yang sangat mengganggu, kondisi ini membuat orang yang mengalaminya merasa tidak nyaman apalagi saat bekerja atau dalam perjalanan.
Untuk menghilangkan rasa kantuk, sebagian orang memilih minum kopi.
