Jakarta, Hajinews.id – Idul Adha 2023 tanggal berapa? Idul Adha diperingati setiap 10 Dzulhijah. Peringatan Idul Adha identik dengan proses penyembelihan hewan kurban usai pelaksanaan salat ied di pagi hari.
Peringatan Idul Adha 2023 juga termasuk hari libur nasional di bulan Juni 2023. Berikut tanggal Idul Adha 2023 versi Muhammadiyah dan SKB yang diterbitkan pemerintah.
Meskipun demikian, penetapan resmi Idul Adha 2023 oleh pemerintah harus menunggu hasil sidang isbat. Kegiatan sidang isbat diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Idul Adha 2023 Versi Muhammadiyah
Berbeda dengan pemerintah, Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 2023 jatuh pada tanggal Rabu, 28 Juni 2023. Hal itu tertuang dalam Maklumat bernomor 1/MLM/I.0/E/2023 yang dirilis Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M. Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M. Iduladha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M,” dikutip dari Maklumat tersebut, Senin (22/5/2023).
Serba-serbi Peringatan Idul Adha
Menurut situs Kementerian Agama RI, Idul Adha adalah gabungan dari kata idul dan adha. Id diambil dari bahasa Arab aada (yauudu) yang artinya kembali, sedangkan Adha diambil dari kata adhat yang berasal dari kata udhiyah, artinya kurban. Jadi, Idul Adha bisa diartikan kembali berkurban atau hari raya penyembelihan hewan kurban.
Mengapa Idul Adha sebagai lebaran haji? Idul Adha menandai dua selebrasi rutin (annual celebration) bagi umat Islam, yaitu penyelenggaraan ibadah haji dan ibadah kurban. Oleh karena itu, Idul Adha sering disebut lebaran haji karena perayaannya bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
Bagi umat Islam yang berkesempatan menunaikan ibadah haji, kurban termasuk bagian dari prosesi haji itu sendiri. Namun, bagi umat Islam di Tanah Air dan negara lain, tanggal 10 Dzulhijjah diperingati dengan melaksanakan salat ied berjamaah yang dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.
