dr Zaidul Akbar Ungkap Keunikan Tempe, Ini Kandungan dan Khasiatnya Untuk Kesehatan

Keunikan Tempe
dr Zaidul Akbar
banner 400x400

Hajinews.id – dr. Zaidul Akbar, salah satu pelopor kesehatan ala Rasulullah SAW menjelaskan keunikan salah satu makanan khas nusantara yaitu tempe.

Tempe adalah makanan fermentasi asli Indonesia. dr Zaidul Akbar menyatakan bahwa di dalamnya terkandung kandungan-kandungan luar biasa yang baik untuk tubuh.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa tempe mengandung vitamin yang hanya terdapat pada hewan, yaitu vitamin B12.

Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi atau berbagai bahan lainnya dengan menggunakan berbagai jenis kapang Rhizopus seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifera atau Rh arrhizus hasil fermentasi ini biasa dikenal dengan nama ragi tempe.

dr Zaidul Akbar menguraikan tempe adalah makanan herbal dari kedelai yang difermentasi, diakuinya dirinya kagum dengan keunikan tempe.

“Ada satu vitamin yakni vitamin B12 yang sebenarnya ada di hewan, namun begitu kedelai difermentasi dengan ragi akhirnya dalam tempe ini ada vitamin B12,” terang dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Sehingga tempe adalah satu-satunya produk nabati yang mengandung vitamin B12 yang ada di produk hewani.

Tempe menjadi makanan super dibandingkan hanya makan kedelainya saja, pada tempe terdapat berkali-kali lipat tambahan nutrisi.

Pada tempe kalsiumnya naik berkali lipat, maka dr Zaidul Akbar mengatakan tempe bisa dikonsumsi bagi orang yang osteoporosis, kaliumnya juga naik berkali lipat maka bagus pula buat jantung dan tulang.

Karena itulah tempe produk makanan yang berkhasiat tinggi, dr Zaidul Akbar menganjurkan untuk mengkonsumsi tempe tanpa tambahan rasa lain atau hanya rasa aslinya.

“Jangan digoreng, tempenya bisa dibikin salad, sayur-sayuran Anda potong tambahkan jeruk nipis, garam, madu, dan lada hitam serta juga potongan tempe, ini enak untuk dimakan,” jelas dr Zaidul Akbar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *