5 Pedang Terdahsyat di Dunia Nomor 3 Milik Nabi Muhammad SAW

5 Pedang Terdahsyat di Dunia
pedang Zulfikar

Ali memerintah kekhalifahan Islam dari 656 hingga 661. Dengan beberapa kisah sejarah, Muhammad memberi Zulfiqar kepada Ali di pertempuran Uhud. Muhammad mengagumi kekuatan dan kekuatan Ali di medan perang.

Dia ingin memberikannya senjata yang disayangi. Pedang adalah simbol iman Islam dan dikagumi oleh jutaan orang. Pedang Zulfikar adalah biasa ditemukan di Asia Barat atau Asia Selatan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

  1. The Sword of Mercy

The Sword of Mercy adalah senjata terkenal yang pernah menjadi milik Edward the Confessor. Edward the Confessor adalah salah satu King Anglo-Saxon terakhir dari Inggris, sebelum penaklukan Norman dari 1066.

The Sword of Mercy memiliki bilah yang rusak, yang terpotong pendek dan persegi. Pada tahun 1236, senjata itu diberi nama Curtana dan sejak itu telah digunakan untuk upacara kerajaan.

Pedang ini termasuk perhiasan mahkota Inggris dan merupakan satu dari hanya lima pedang yang digunakan selama penobatan raja Inggris. Senjata itu termasuk yang selamat dari pemerintahan Oliver Cromwell.

Cromwell dikenal karena memesan pencairan artefak kuno untuk memo emas dan logam. Selama penobatan Inggris, The Sword of Mercy dipegang oleh raja dan memberikan ksatria kepada penerima kehormatan.

  1. Pedang Napoleon

Pada 1799, Napoleon Bonaparte menjadi pemimpin militer dan politik Prancis setelah melakukan kudeta. Lima tahun kemudian, Senat Prancis menyatakannya sebagai kaisar.

Pada dekade pertama abad ke-19 Napoleon dan Kekaisaran Prancis terlibat dalam konflik dan perang dengan setiap kekuatan besar Eropa. Sejarawan menganggap Napoleon sebagai jenius militer.

Selain pedang, di medan perang Napoleon juga membawa pistol. Dia memiliki banyak koleksi senjata dan artileri. Senjatanya adalah salah satu dari jenis dan termasuk bahan terbaik.

Pada musim panas 2007, pedang bertatahkan emas yang dulu milik Napoleon dilelang di Prancis dengan lebih dari USD6,4 juta dolar. Pedang itu digunakan oleh Napoleon dalam pertempuran.

Pada awal 1800-an, Napoleon memberikan senjata kepada saudaranya sebagai hadiah pernikahan. Pedang itu diturunkan dari generasi ke generasi, tidak pernah meninggalkan keluarga Bonaparte.

Pada tahun 1978, pedang itu dinyatakan sebagai harta nasional di Prancis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *