Hajinews.id — Bakal Calon Presiden usungan Partai Nasdem, Anies Baswedan bakal berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Selain itu, Ketua DPP Puan Maharani juga dikabarkan juga akan berangkat ke Mekkah.
Anies Baswedan rencananya berangkat ke Mekkah pekan ini.
Hal tersebut dikatakan Deputi Balitbang Partai Demokrat, Syahrial Naution.
Terkait dengan keberangkatan Anies Baswedan dan Puan Maharani secara bersamaan ke Mekkah, Syahrial Nasution punya firasat.
“Rencananya, tanggal 22 Juni nanti, Mas Anies akan berangkat ke tanah suci Mekkah,” kata Syahrial kepada wartawan, Senin (19/6/2023).
“Saya punya feeling terhadap kawan di KPP Koalisi Perubahan untuk Perubahan, NasDem ada kaitannya dengan keberangkatan Anies Baswedan yang akan menunaikan ibadah haji,” kata dia.
Selain itu, Syahrial Nasution juga mengaku sudah tahu alasan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) belum hadiri pemeriksaan KPK.
Ternyata ada sosok yang melarang Syahrul untuk hadiri panggilan KPK.
“Saya baca di media, Mentan SYL sudah diultimatum supaya datang diperiksa KPK,” kata Syahrial Nasution.
Meski begitu, Syahrial Nasution berharap firasat soal tekanan tersebut tidak benar.
“Semoga feeling saya tidak benar. Nama pasangan bakal capres dan cawapres yang akan diusung KPP akan dibawa Mas Anies menghadap Yang Maha Kuasa di Tanah Suci,” kata dia.
Ia curiga pihak yang berusaha menjegal Anies Baswedan damn KPP hingga kini terus berupaya.
“Apakah karena pihak yang berupaya menjegal KPP mendengar kabar angin kalau Mas Anies bakal mengumumkan cawapresnya sebelum ke Mekkah?,” lanjutnya.
“Apakah spekulasi saya akan terbukti?. Kita lihat perkembangannya sebelum keberangkatan Mas Anies,” lanjutnya.
Puan juga berangkat ke Mekkah
Selain Anies, Syahrial Nasution juga mendengar kabar soal rencana keberangkatan Ketua DPR RI Puan Maharani ke Mekkah.
Anies Baswedan dan Puan Maharani akan berangkat haji pada tanggal yang sama.
Syahrial Nasution berharap, Mekkah menjadi tempat pertemuan yang menyejukkan hati.
“Saya juga mendengar kabar Mbak Puan Maharani akan berangkat haji di tanggal yang sama dengan Mas Anies,” lanjutnya.
Dia berharap, jika kabar tersebut benar, semoga Tanah Suci menjadi tempat pertemuan yang akan menyejukkan hati rakyat Indonesia.
“Agar politik menuju 2024 bisa adem dan tentram,” ujar Syahrial Nasution.
Berikut ini adalah hasil pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Adapun kedua bertemu di Hutan Kota, Senayan, Jakarta Pusat pada, Ahad (18/6/2023).
Pertemuan tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Pertemuan kedua tokoh yang berlangsung secara tertutup itu ditemani masing-masing kader partainya.
Dilansir dari Tribunnews.com pada Ahad 18 Juni 2023, baik Puan dan AHY sama-sama membeberkan hasil pertemuannya.
“Tentu saja apa yang dibicarakan, sebelum Pileg, Pilpres, dan pasca-Pileg dan pasca-Pilpres. Bagaimana posisi kami PDI Perjuangan dan Partai Demokrat,” kata Puan dalam konferensi pers.
Puan juga menekankan poin penting pertemuan dirinya dengan AHY adalah untuk menyepakati agar Pemilu berjalan damai dan gembira.
Selain itu, kata Puan, silaturahmi antar partai juga harus terus berjalan baik.
“Yang bisa saya sampaikan di sini adalah kami berdua menyepakati bahwa pemilu harus berjalan secara damai, silaturahmi harus tetap dilaksanakan, pesta demokrasi ini harus bisa membawa suasana sejuk, adem, ayem, gembira bagi seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.
“Dan pemimpin yang nanti dipilih oleh rakyat kita sama-sama disepakati bahwa itulah pemimpin yang nantinya sudah menjadi pilihan rakyat yang akan kita sama-sama hormati dan hargai,” Puan menambahkan.
Hal senada juga dilontarkan AHY.
Demokrat Harap Tak Terjadi Polarisasi
Partai Demokrat juga sepakat supaya pemilu dapat berjalan damai sehingga tidak ada polarisasi dan benturan keras antar masyarakat dampak dari pesta demokrasi itu.
“Kami sama-sama sepakat ingin Pemilu 2024 ini berjalan dengan damai tidak terjadi perpecahan, tidak terjadi polarisasi atau benturan yang sangat keras antara masyarakat atau bangsa Indonesia sendiri,” jelas AHY.
“PDIP maupun Demokrat adalah sama sama nasionalis, merah putih, pancasilais dan tentu kita tidak ingin terjadi perpecahan di antara kita karena politik sesaat, oleh karena itu banyak hal yang bisa kita cari kesamaannya,” sambungnya.
Sebelumnya melakukan pertemuan Puan maupun AHY sama-sama melakukan lari pagi.
Mereka berdua bertemu sekitar pukul 08.50 WIB di kawasan Hutan Kota, Senayan.
Lalu kemudian sarapan dan melakukan komunikasi tertutup selama kurang lebih satu jam.
Turut hadir dalam pertemuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, dan politikus PDIP Andreas Hugo Periera dan Masinton Pasaribu.
