Hajinews.id — Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad buka suara soal nasib koalisi permanen alias koalisi besar antara Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Partai Golkar.
Dasco mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan kerja sama politik sekaligus penjajakan ke partai-partai politik. Dia pun berujar kini proses tersebut sedang dimatangkan.
“Soal koalisi tentunya kami sudah melakukan kerja sama politik dan juga melakukan penjajakan-penjajakan dengan partai politik yang sedang dimatangkan pada saat ini,” kata Dasco di Stadion Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ahad (18/6).
Dalam kesempatan itu, Dasco juga menjawab isu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hendak menjadi bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dia menuturkan dalam koalisi tentu ada persyaratan yang saling dikomunikasikan. Menurutnya, komunikasi itu masih terus berlanjut sehingga dia belum mau menjawab mengenai kemungkinan tersebut.
“Dalam penjajakan-penjajakan koalisi ada beberapa persyaratan yang saling dikomunikasikan, dan tentunya komunikasi-komunikasi itu masih terus berlangsung. Saya belum bisa menjawab apa yang ditanyakan,” ujar dia.
Dasco menjelaskan Gerindra saat ini fokus mengincar kursi sekaligus meningkatkan jumlah kursi di parlemen. Oleh sebab itu pihaknya gencar melakukan konsolidasi guna menyatukan target ke depan.
Sebelumnya, Dasco sempat memberi sinyal bahwa Golkar bakal bergabung dengan koalisinya bersama PKB.
“Kita juga bisa menambah koalisi dengan banyak beberapa partai, bisa dengan Golkar dan lain-lain,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6).
Dasco menyatakan saat ini pihaknya masih menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah partai politik, termasuk Golkar. Oleh sebab itu, dia belum bisa menyampaikan secara gamblang ihwal kemungkinan tersebut.
Sementara itu Airlangga tak menjawab tegas soal kemungkinan partainya mendukung Prabowo. Ia meminta publik menunggu keputusan final Golkar
“Tunggu tanggal mainnya,” kata Airlangga tertawa di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/6).
Gerindra dan PKB saat ini sepakat mencalonkan Prabowo sebagai bakal calon presiden pada pemilu 2024. Hingga kini, belum ada kabar siapa bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo.
