Yang lebih hebat lagi adalah, “donor organ tetap” selalu siap sehingga kapan pun dibutuhkan, mereka dapat segera menyumbangkan organ mereka. Pemeliharaan para donor ini diurus sendiri secara pribadi. Semua itu dia lakukan karena Michael Jackson berharap untuk hidup sampai 150 tahun.
Ternyata harapan itu pupus. Kegagalan itu dimulai pada 25 Juni 2009, ketika jantungnya berhenti berfungsi. Semua upaya pengobatan sudah ditempuh oleh 12 dokter pribadinya. Yang lebih mengenaskan, upaya gabungan beberapa dokter di Los Angeles (California) itu juga tidak bisa sedikitpun memperpanjang umurnya.
Padahal menurut beberapa sumber berita, Michael adalah orang yang tidak akan mau melakukan berbagai kegiatan tanpa nasehat dan saran dokternya. Setidaknya demikian itulah yang berlaku selama 25 tahun terakhir dalam karirnya. Namun mimpi untuk hidup selama 150 tahun ternyata hanya mimpi di atas mimpi.
Konon, pada hari kematiannya, pada 25 Juni 2009 pukul 15:15, ada sekiar 800 ribu orang berusaha browsing untuk menemukan berita update tentang Michael Jackson melalui Google. Namun beberapa sumber berita online seperti Wikipedia, Twitter, Messenger Instan AOL hari itu tidak dapat diakses. Ada yang menduga bahwa ada yang sengaja membuat hal ini untuk tujuan tertentu.
Apapun yang telah terjadi pada diri Michael Jackson, kita patut mengambil pelajaran, bahwa materi yang melimpah, popularitas, dan manajemen yang rumit pun tidak akan mampu menunda umur kita. Seharusnya, kita berpikir bahwa yang terpenting dalam hidup ini adalah menyiapkan bekal untuk menghadap Allah Subhanahu wata’ala, karena
فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً
وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Maka jika datang waktu kematian mereka, tidak bisa mereka tunda sesaatpun dan tidak pula memajukannya (QS. An-Nahl, ayat 61).
Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sumber : Ahmad Idris Adh
—ooOoo—