Enam Ciri Negara Kesejahteraan Indonesia

Ciri Negara Kesejahteraan Indonesia
Enam Ciri Negara Kesejahteraan Indonesia
banner 400x400

Bagaimana dengan rencana Negara Kesejahteraan Indonesia? Apapun wacana yang dikembangkan dalam perumusan itu, enam point yang menjadi karakter Negara Kesejahteraan Nordic Countries dapat menjadi rujukan.

Mengidealkan terbentuknya pola pembangunan yang muncul dari rahim kultur dan sejarah Indonesia sendiri itu cita-cita yang layak didorong.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Namun agar wacana itu tak hanya Indah sebagai wacana, tak hanya puitis di atas kertas, model negara kesejahteraan Nordic Countries perlu direnungkan.

Lima dari Enam ciri Negara Kesejahteraan Skandinavia di atas dapat diterapkan di Indonesia. Point satu hingga lima di atas dapat pula dijadikan ciri yang perlu dicapai dalam model Negara Kesejahteraan Indonesia.

Hanya satu saja yang perlu dimodifikasi agar sesuai dengan kesejarahan Indonesia. Itu adalah point keenam yang berhubungan dengan peran agama di masyarakat.

Di negara Skandinavia, masyarakat yang menganggap agama penting hanya di bawah 30 persen, rata-rata. Sementara di Indonesia, berdasarkan survei LSI Denny JA (2022), lebih dari 90 persen menganggap agama sangat penting dalam hidupnya.

Kondisi budaya ini tak bisa diabaikan agar model pembangunan yang dibuat mengakar dalam budaya Indonesia sendiri.

Karena itu ciri keenam untuk Negara Kesejahteraan Skandinavia perlu dimodifikasi. Di sana, agama tak penting. Tapi di Indonesia, agama dianggap sangatlah penting oleh penduduknya.

Modifikasi ciri keenam ini untuk kasus Indonesia dapat dibagi dalam 𝙙𝙪𝙖 𝙩𝙖𝙝𝙖𝙥.

𝗧𝗮𝗵𝗮𝗽 𝗽𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮, 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝘁𝗲𝗿𝗶𝗮𝗻 𝗔𝗴𝗮𝗺𝗮 𝗱𝗶𝗵𝗮𝗱𝗶𝗿𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗯𝗮𝗴𝗶𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗺𝗼𝗱𝗲𝗹 𝗽𝗲𝗺𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗮𝗵𝗮𝗻 Negara Kesejahteraan Indonesia. Bisa dikatakan ini variasi model demokrasi ala Indonesia.

Hadirnya Kementerian Agama di Indonesia menjadi cara positif dan kompromis agar Indonesia mengakomodasi agama yang menggores batin Indonesia teramat dalam. Di sisi lain, ia juga menjadi cara agar peran agama di ruang publik hanya dibatasi di Kementrian Agama saja.

Sedangkan kementerian lain, dan dalam kehidupan ekonomi, politik dan hukum nasional, semua itu tunduk kepada prinsip public policy yang berdasarkan ilmu pengetahuan.

Apakah dalam model Negara Kesejahteraan Indonesia, hadirnya Kementerian Agama akan permanen? Pada waktunya, ketika prosentase pentingnya agama di kalangan publik luas merosot di bawah 50 persen, Kementerian Agama dapat ditransformasikan menjadi Kementerian Spiritualitas dan Kebahagiaan.

Kementerian Spiritualitas dan Kebahagiaan akan menggali sumber spiritualitas lebih luas lagi. Tak hanya dari agama formal, sumber spiritualitas juga digali dari kearifan lokal lain, dan perkembangan terakhir ilmu pengetahuan, seperti positive psychology dan Neuroscience.

Kembali pada pernyataan Bung Karno: Bangunlah bangsamu berdasarkan kepribadian dan kesejarahan bangsamu sendiri.

Kita menerjemahkan seruan Bung Karno itu dengan mengembangkan konsep Negara Kesejahteraan Indonesia. Ia modifikasi dari Negara Kesejahteraan Skandinavia yang dinafasi oleh kultur dan spiritualitas yang sedang dominan di Indonesia.

Juni 2023

𝗖𝗔𝗧𝗔𝗧𝗔𝗡

(1) Indonesia diprediksi menjadi negara keempat terbesar secara ekonomi di dunia di tahun 2045:
https://asia.nikkei.com/Economy/Indonesia-set-to-become-fourth-largest-economy

(2) Finlandia terpilih menjadi negara paling membahagiakan warga enam kali berturut- turut di tahun 2023:
https://nypost.com/2023/03/20/finland-declared-happiest-country-for-sixth-time-in-a-row/amp/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *