Kapok!! Kisah Abu Nawas: Ikut Lomba Menginap di Kuburan Selama 40 Hari, Ini Alasannya

Ikut Lomba Menginap di Kuburan Selama 40 Hari
Ikut Lomba Menginap di Kuburan Selama 40 Hari. Foto: pixabay
banner 400x400

Tidak lama dari sayembara itu diumumkan, sang saudagar pun meninggal dunia. Kuburannya dihias megah dengan segala perlengkapan.

Di saat bersamaan, Abu Nawas mendengar sayembara itu. Dengan tergesa-gesa dirinya menuju rumah si saudagar untuk memberi tahu bahwa ia bersedia menjalani sayembara tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Keesokan harinya dikebumikanlah saudagar itu. Abu Nawas pun ikut masuk ke liang lahad sambil membawa kapak berharganya yang setiap hari menemani bekerja mencari kayu di hutan.

Setelah seluruh pelayat pergi, hanya tersisa Abu Nawas menemani jenazah di liang lahad. Tidak lama kemudian Malaikat Munkar dan Nakir bertanya ke jenazah tersebut.

Menyadari siapa yang datang, Abu Nawas pun sedikit menjauh dari mayat saudagar kaya itu. Dalam hati, Abu Nawas berpikir sudah tiba saatnya mayat itu diinterogasi.

Namun ternyata yang ditanya bukanlah mayat saudagar, tetapi kedua malaikat itu malah menuju ke arahnya.

“Apa yang kau lakukan di sini?” ujar Malaikat Munkar dan Nakir.

“Aku sedang menemani mayat ini selama 40 hari untuk mendapatkan setengah harta warisannya,” jawab Abu Nawas.

“Apa saja harta yang kau miliki?” tanya kedua malaikat lagi.

“Hartaku hanya kapak ini,” jawab Abu Nawas lagi.

Ternyata kedua malaikat itu terus bertanya. Sampai pada pertanyaan, “Di mana kau mendapatkannya?”

“Aku membelinya,” jelas Abu Nawas.

Dari sanalah setiap hari Abu Nawas ditanya seputar kapak dan pekerjaannya.

Di hari ke-40, kedua malaikat itu datang kembali dan bertanya seputar kapak tersebut. Sebelum menjawab, Abu Nawas sudah membuka pintu kubur itu.

Di luar ternyata sudah ada kerabat saudagar tersebut. Abu Nawas yang berlari sambil berteriak pun berkata, “Kalian ambil saja semua harta warisannya, karena aku sudah tidak menginginkannya.”

Mereka semua heran atas sikap Abu Nawas. Sesampainya di rumah, Abu Nawas berkata kepada istrinya, “Aku sudah tidak menginginkan harta warisan dari mayat itu.”

“Kenapa kau tolak, padahal kau sudah menyelesaikan tugas dan itu menjadi hakmu?” ujar sang istri.

Abu Nawas pun menceritakan pengalamannya di dalam kubur yang bertemu Malaikat Munkar dan Nakir yang terus bertanya seputar kapaknya selama 40 hari.

Padahal, itu adalah harta satu-satu. Bagaimana kalau dia memiliki harta banyak, berapa pertanyaan nantinya?

Wallahu a’lam bisshawab.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *