Hajinews.id — Partai Golkar tak mau mengomentari buku karangan Presiden RI Ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Ayah kandung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), itu pada Senin (26/6/2023) merilis buku yang diberi judul “The President Can Do No Wrong: Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi”.
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, mengaku belum melihat dan membaca buku yang memuat pandangan dan kritikan SBY kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo menjelang Pilpres 2024. Dia malah mengingatkan banyak pihak pepatah Eropa kuno yakni jangan menilai buku dari sampul luarnya.
“Kan ada pepatahnya,” kata Dave di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/6/2023).
“Sebaiknya baca dulu. Jangan lihat judulnya lalu bereaksi,” tutur Ketua Umum Kosgoro 1957 itu.
SBY yang sebelumnya membagikan kisah mimpi dijemput Presiden Jokowi untuk selanjutnya bertemu Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ke-8, membeberkan kekhawatirannya melalui buku yang diberikan untuk kader. Dia menyinggung upaya penjegalan Anies Baswedan melalui perkara hukum dan mengeluhkan endorsement Jokowi berkaitan capres.
SBY juga menyentil upaya KSP Moeldoko yang belum berhenti merebut Partai Demokrat. Sesuai dengan judulnya, SBY juga menyoroti sikap cawe-cawe Jokowi.
Dave tidak mau mengomentari lebih lanjut apakah kritikan SBY kepada Jokowi etis atau sebaliknya.
“Mesti baca dulu. Kalau sudah dibaca, dipelajari, dilihat baru bisa dilihat makna bukunya,” jelasnya.
