18 Penyebab Kanker Otak yang Perlu Anda Ketahui, Gejala dan Pengobatannya

Kanker Otak
Kanker Otak
banner 400x400

Neuro-fibromatosis (NF) tipe 1 atau 2tuberous sclerosis complex (TSC)Sindrom Li-FraumeniSindrom Von Hippel-LindauSindrom turnerSindrom TurcotSindrom gorlin.

Penyebab Kanker Otak adalah Makanan Berjamur

Makanan yang berjamur adalah penyebab kanker otak yang harus diketahui. Beberapa jenis jamur, salah satunya Aspergillus flavus, mengandung metabolit aflatoksin. Jamur penyebab kanker otak ini dapat menjadi parasit pada kacang, pohon kacang, dan biji-bijian.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Bahayanya, aflatoksin secara tidak sadar dapat dikonsumsi hewan dari biji-bijian yang sudah mengandung jamur tersebut. Hal ini berlaku untuk ibu menyusui yang mengonsumsi kacang yang mengandung aflatoksin. Pada akhirnya, ASI yang mengandung jamur dapat masuk ke tubuh bayi.

Inilah penyebab kanker otak yang sebenarnya harus diwaspadai. Penelitian yang dilakukan May Beth Terry dari Columbia University Mailman School of Public Health menyebutkan, aflatoksin dapat menyebabkan kanker hati pada tikus, hewan primata, dan ikan.

Penyebab Kanker Otak adalah Usia dan Jenis Kelamin

Berdasarkan data medis, ternyata kanker otak lebih banyak ditemukan pada lansia, wanita, dan anak-anak. Untuk jenisnya yang terdapat pada anak-anak yakni kanker otak jenis medulloblastoma. Risiko kanker otak karena faktor keturunan tidak dapat dicegah.

Sementara paparan radiasi, bahan kimia, dan kebiasaan merokok adalah faktor-faktor penyebab kanker otak yang bisa dihindari untuk menurunkan risiko terjadinya kanker otak. Meski demikian, hal-hal yang disebutkan di atas ini bukanlah resiko mutlak penyebab kanker otak melainkan penyebab pemicu saja.

Penyebab Kanker Otak

Penyebab Kanker Otak adalah Makanan yang Dibakar

Makanan yang dibakar dan diasap adalah penyebab kanker otak. Penelitian melaporkan, sebanyak 15 jenis hidrokarbon aromatik polisiklik memiliki efek karsinogenik atau memicu kanker, termasuk di antaranya benz[a]anthracene dan benzo[b]fluoranthene.

Hidrokarbon aromatik polisiklik ini bisa didapatkan dari asap rokok, asap kebakaran, dan sumber asap lainnya. Makanan yang terkontaminasi hidrokarbon aromatik polisiklik adalah makanan yang diasap ataupun dibakar. Dalam jumlah kecil, hidrokarbon aromatik polisiklik juga ditemukan pada minyak, kopi, dan sosis.

Penelitian pada hewan membuktikan, hidrokarbon aromatik polisiklik dapat memicu kanker lambung, kanker paru, kanker rahim, hingga kanker otak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *