Profil Muhammad bin Abdul Karim Issa, Diplomat Kepercayaan Raja Salman dan Anies Baswedan Bertemu

banner 400x400

Hajinews.id – Pertanyaan sekaligus tudingan yang menyebutkan Anies Baswedan berbohong soal kepergiannya ke Tanah Suci atas undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud akhirnya terjawab.

Calon Presiden (Capres) Pemilu 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu menegaskan diri menjadi tamu kehormatan lewat status Instagramnya @aniesbaswedan pada Jumat (30/6/2023).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dalam postingannya, Anies Baswedan mengunggah potretnya ketika bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman al-Saud di Mina, Mekkah, Arab Saudi pada Kamis (29/6/2023).

Dalam potret tersebut, Anies terlihat tengah menjabat erat tangan sang pangeran.

Kini beredar potret pertemuan Anies Baswedan dengan Sekjen Rabithoh Alam Islami (Liga Muslim Dunia), Muhammad bin Abdul Karim Issa, di Jeddah, Arab Saudi.

Diketahui, Muhammad bin Abdul Karim Issa merupakan salah satu diplomat kepercayaan Raja Salman.

Berikut selengkapnya tentang sosok Muhammad bin Abdul Karim Issa dan potret pertemuannya dengan Anies Baswedan.

Bakal calon Presiden (Caspres) Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Sekjen Rabithoh Alam Islami (Liga Muslim Dunia), Muhammad bin Abdul Karim Issa.

Pertemuan kedua tokoh Islam tersebut berlangsung di Sekretariat Muslim World League di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (1/7/2023).

Momen pertemuan tersebut berlangsung penuh kehangatan.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengunggah foto pertemuannya dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).

Foto tersebut diunggah di akun Instagram, Jumat (30/6/2023).

“Kemarin 29 Juni 2023, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman al-Saud (MBS) mengundang para tamu raja untuk makan siang bersama di Istana Mina, Mekkah,” ungkap Anies pada keterangan penyerta foto.

“Sejak 8 Dzulhijah, para tamu raja ditempatkan di Mina Hospitality Palace, sekitar 10 menit dari bangunan utama Istana Raja di Mina. Kompleks Istana ini ada di sisi barat daya kawasan Mina,” imbuh capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tersebut.

Pada pertemuan itu, Anies mengenakan baju batik. Sementara Pangeran MBS memakai busana khas Timur Tengah.

“Atas nama Penjaga Dua Masjid Suci, Yang Mulia Putra Mahkota mengadakan resepsi tahunan untuk para pemimpin dan pejabat negara yang menunaikan haji tahun ini,” tulis kantor berita SPA lewat akun Instagram resminya, @spanews.

Pada kesempatan berbeda, Anies Baswedan dan capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo juga mendapat kehormatan menghadiri jamuan makan siang bersama Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Ustaz Yusuf Mansur yang turut hadir pada jamuan makan siang itu mengatakan, pertemuan itu membawa momen kesejukan.

“Yang jelas saya senang, pertemuan ini begitu damai, kontestasi cinta, saling beradu narasi, gagasan, visi misi ke depannya,” ujarnya di Mekkah, Kamis (29/6/2023).

Yusuf mengatakan bahwa dirinya memenuhi undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan bertemu dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Dalam undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud juga ada Puan Maharani, Prof Nasaruddin Umar, Suharso Monoarfa, Abdul Halim, maupun Ninik Rahayu.

“Saat momen jamuan makan siang, saya duduk di tengah-tengah Mas Anies dan Mas Ganjar. Kami bercerita mengenai lempar jumrah, pembicaraannya bukan politik,” kata dia.

Sosok dan biodata Muhammad bin Abdul Karim Issa

Doktor ahli Fiqhi dari Universitas Imam Mohammed Ibn Saud Islamic, Mekkah ini, adalah tokoh penganjur utama Islam moderat dunia.

Pria kelahiran Arab Saudi ini diamanahkan sebagai Sekjen Liga Islam Dunia, dalam konferensi MWL 4 Agustus 2016 lalu.

Di masa yang bersamaan dia juga menjabat President Organization Sarjana Muslim Dunia.

Di tahun keempat jabatannya, 25 Februari 2020 lalu, sang sheikh berkunjung ke Indonesia untuk menerima gelar doktor honoris causa bidang Peradaban Islam dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, di Jawa Timur.

Sepulang dari Indonesia, di awal masa pendemi, dia jadi sorotan dari ekstremis Islam Arab dan timur tengah, melalui media Al Jazeera.

Di puncak ibadah haji 9 Dzulhijjah 1443 H, Raja Arab Saudi Muhammad bin Salman sebagai otoritas dua Masjid Suci Mekkah – Madinah, mengamanahkan dia, jadi khatib Jumat di Masjid Alnimrat, Arafah.

Dia memulai karier sebagai akademisi.

Media barat dan Arab menyebutnya sebagai politisi berpengaruh di Kerajaan Arab Saudi, sekaligus salah satu diplomat kepercayaan Raja Arab, Muhammad Bin Salman.

Jabatan menteri hukum inilah inisiatif modernisasi kebijakan dari Raja Arab Abdullah bin Salman dijalankan.

Sebelumnya, selama 2 tahun (2007-2009) Syaikh Dr Muhammad Abdul Karim Al-Issa menjadi wakil kepala lembaga Arbitrasi atau penyelesaian sengketa hukum dari Kerajaan Arab Saudi.

Sebelum ditunjuk mengepalai kantor Rabitah Alalam Alislam di Mekah, Syaikh Dr Muhammad Abdul Karim Al-Issa juga
menjabat President of the International Islamic Halal Organization, dan menteri hukum di Kerajaan Arab Saudi, Februari 2009.

Dia menggantikan menteri hukum terlama di Kabinet Arab Saudi, Abdullah bin Muhammad Al Sheikh yang hampir dua dekade.

Di usia terbilang muda, 49 tahun, dia juga dipercaya sebagai Direktur Pusat Kepemimpinan Terpercaya, ( Centre for Responsible Leadership).

Ini adalah lembaga think tank berpengaruh dunia yang mengurusi soal pemerintahan, keimanan, media, bisnis, dan pemimpin muda dunia.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *