8 Manfaat Tomat untuk Kesehatan Mata dan Jantung

Manfaat Tomat
Manfaat Tomat

Hajinews.idTomat merupakan buah yang mengandung banyak nutrisi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu tomat mentah berukuran sedang mengandung lebih dari satu gram serat.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Kemudian tomat juga hanya mengandung 22 kalori, lengkap dengan potasium, vitamin A dan antioksidan lycopene.

Selain itu, Kesehatan UCLA menemukan bahwa tomat adalah buah dengan kandungan air tertinggi (kadar air 94 persen), menghidrasi lebih dari semangka.

“Tomat dapat dengan mudah ditemukan dalam bentuk segar, kalengan, atau dalam bentuk produk seperti pasta atau saus, yang membuatnya mudah dimasukkan ke dalam menu hidangan sehari-hari.”

Demikian penuturan seorang ahli gizi yang juga direktur nutrisi klinis di Optavia, Jennifer Christman, RDN.

“Pasta tomat sebenarnya memiliki nutrisi yang lebih terkonsentrasi daripada tomat mentah atau kalengan.”

“Tetapi memasak tomat segar menjadi saus pasta juga dapat memberikan manfaat yang sama dengan merebus kandungan airnya.”

“Jika kita memilih produk tomat olahan, maka carilah yang tanpa tambahan gula, garam, dan minyak jika memungkinkan,” saran Christman.

Manfaat tomat untuk kesehatan

Lebih lanjut, Christman membagikan delapan alasan mengapa kita perlu memasukkan tomat ke dalam menu makanan sehari-hari.

1. Bantu lindungi dari sinar matahari

Menurut MedlinePlus, tomat kaya akan likopen karotenoid, pigmen yang larut dalam lemak yang memberikan warna merah pada buah.

Likopen telah terbukti melindungi tubuh dari stres oksidatif, termasuk kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) dari matahari.

Intinya, jika kita hanya mengonsumsi buah ini dalam jumlah yang cukup, beberapa penelitian terdahulu menunjukkan, tomat dapat bertindak sebagai tabir surya internal.

Tomat mencegah sengatan matahari yang berpotensi menyebabkan kanker kulit.

Meski begitu, penelitian masih terus berlangsung, namun tomat tetap tidak bisa menggantikan penggunaan tabir surya.

2. Turunkan risiko kanker

Christman mengatakan, likopen dalam tomat (yang paling banyak terdapat dalam kulitnya) dapat melindungi dari lebih dari sekadar kanker kulit.

Orang yang paling banyak mengonsumsi tomat cenderung memiliki tingkat kanker payudara, prostat, serta paru-paru yang lebih rendah.

Hal ini mungkin terjadi karena likopen dalam tomat menghambat pertumbuhan sel kanker dan memodulasi fungsi kekebalan tubuh.

“Likopen, bersama dengan antioksidan lain dalam tomat, bekerja secara sinergis untuk melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas,” ujar Christman.

“Radikal bebas adalah senyawa yang dikaitkan dengan penyakit dan penuaan sehingga dengan cara ini, tomat dapat memainkan peran penting dalam pencegahan penyakit,” ujar dia.

Pada produk tomat pekat seperti pasta tomat, kandungan likopen mungkin lebih tinggi, tapi bukan berarti kita harus menjauhi buah segar, karena likopen masih berlimpah di dalamnya.

Dan menurut penelitian yang diterbitkan dalam Antioxidants Maret 2021, untuk memaksimalkan manfaat perlindungan likopen, kita perlu mengonsumsi tomat bersama dengan lemak sehat.

Alsannya karena, karotenoid membutuhkan lemak untuk diserap dengan baik oleh tubuh.

“Cobalah tomat dengan alpukat atau minyak zaitun, misalnya, dalam salad, untuk mendapatkan manfaat penuh,” ungkap Christman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan