Ridwan Kamil: 310 Ribu Warga Jabar Lepas dari Kemiskinan

banner 400x400

Hajinews.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhasil menurunkan angka kemiskinan selama dua tahun terakhir. Saat ini angka kemiskinan di Jabar berada di angka 7,62 persen.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan total terdapat 310 ribu warga yang berubah status dari miskin menjadi kelas menengah.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Alhamdulillah provinsi yang paling banyak penurunan kemiskinannya di pulau Jawa adalah Provinsi Jawa Barat. Selama dua tahun, 310 ribu rakyat Jawa Barat sudah naik kelas menjadi kelas menengah,” kata Ridwan Kamil di Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (19/7/2023).

“Jadi selama dua tahun terakhir, tidak ada penambahan warga miskin. Yang ada adalah penurunan warga miskin sebesar 310 ribu orang, sekarang tidak dalam kategori miskin lagi,” sambungnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, ada beberapa langkah yang telah dilakukan Pemprov Jabar dalam menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya.

Untuk warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem, Pemprov Jabar telah memberikan berbagai macam bantuan. Termasuk rutilahu. Di Kota Cirebon misalnya, Kang Emil menyebut Pemprov Jabar telah menggelontorkan bantuan rutilahu untuk membangun sebanyak 1.500 rumah tidak layak huni.

“1.500 rutilahu kami bangun, kami perbaiki untuk warga Kota Cirebon dalam catatan saya. Bantuan sosial sebesar Rp30 Miliar kita gelontorkan untuk warga Kota Cirebon,” ujar Kang Emil.

Kemudian langkah berikutnya, Pemprov Jabar telah memberikan pelatihan-pelatihan usaha. Dengan pelatihan-pelatihan tersebut, warga yang masuk dalam kategori miskin diberi bekal kemampuan agar bisa bekerja di sektor usaha.

“Dan kemiskinan yang ketiga kita lawan dengan menaikkan semangat berwirausaha. Supaya yang biasanya tangan di bawah, naik kelas menjadi tangan di atas,” kata dia.

“Jadi mengatasi kemiskinan di Jawa Barat, ada tiga rumusnya. Satu, kemiskinan ekstrem kita beri bansos, kita bantu rutilahu. Cara kedua, (warga miskin) diberikan skill agar bisa bekerja di usaha-usaha rakyat. Dan yang ketiga kita naikkan semangat berwirausaha,” kata Kang Emil menambahkan.

Sekadar diketahui, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Jawa Barat mengalami penurunan pada Maret 2023. Pada bulan itu, persentase penduduk miskin di Jabar tercatat berada di angka 7,62 persen atau 3,89 juta orang.

BPS telah merilis berita resmi tentang profil kemiskinan di Jawa Barat pada 17 Juli 2023. Dalam catatan BPS, persentase penduduk miskin di Jawa Barat pada Maret 2023 sebesar 7,62%, menurun 0,36% terhadap September 2022 dan turun sebesar 0,44% terhadap Maret 2022.

“Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 3,89 juta orang, menurun 165,02 ribu orang terhadap September 2022 dan turun 182,39 ribu orang terhadap Maret 2022,” tulis BPS seperti dilansir dari laman detikJabar, Selasa (18/7/2023).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *