Hikmah Pagi: Tanah Tandus Tanpa Pohon, tapi Banyak Buah

Oleh: dr. Raehanul Bahraen

Kalau satu bukti kebesaran Allah adalah pada doa Nabi Ibrahim ketika membawa Hajar dan Ismail ke tanah ka’bah Masjidil Haram di Mekkah. Daerah sekitar ka’bah tidak ada tanaman dan tandus bahkan sampai sekarang sulit untuk ditanami tanaman.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Meskipun tahu dan mengakui dalam doanya bahwa tanah Mekkah demikian, tetapi Nabi Ibrahim tetap berdoa agar daerah tersebut diberi rezeki buah-buahan oleh Allah. Doa Nabi Ibrahim terkabulkan, saat ini buah-buahan di tanah Mekkah sangat banyak, berlimpah dan beraneka ragam, buah-buahan tersebut didatangkan dari berbagai daerah di dunia.

Manusia yang terlalu pakai logika, tentu saat itu berpikir mustahil berdoa seperti itu, tidak ada tumbuhan tapi minta agar ada buah-buahan, akan tetapi tidak ada yang namanya mustahil dengan doa. Selama doa itu adalah kebaikan, Allah Maha Mampu mengabulkannya. Ini bukti bahwa manusia tidak bisa mengandalkan logika dan pikiran saja, karena logika manusia terbatas. Perlu bimbingan wahyu agar manusia bahagia hidup dunia-akhirat.

Berikut doa Nabi Ibrahim tersebut, Beliau berdoa,

“ Ya Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang TIDAK MEMPUNYA TANAM-TANAMAN di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Rabb kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari BUAH-BUAHAN, mudah-mudahan mereka bersyukur” (QS. Ibrahim: 37).

Syaikh Abdurrahman As-Sa’diy menjelaskan bahwa tanah Mekkah memang tidak bisa digunakan untuk menanam, beliau berkata:

“Yaitu tanah Mekkah yang tidak cocok/layak untuk menanam tumbuhan” [Tafsir As-Sa’diy].

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *