Kultum 180: Harmonisasi Bahasa dalam Al-Qur’an

Harmonisasi Bahasa dalam Al-Qur’an
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 400x400

Harmonisasi kata-kata dalam Al-Qur’an dapat dilihat pada keseimbangan antara jumlah bilangan kata, jumlah kata yang menunjukkan akibat, menunjukkan sinonim dan antonimnya. Masing-masing kata mempunyai pasangannya tersendiri. Penentuan dan peletakan kata per kata ditempatkan pada posisi yang tepat. Tidak ada terjadi bertentangan antara satu dengan yang lainnya.

Untuk kultum kali ini, kita akan mencoba melihat beberapa keseimbangan atau harmonisasi yang terdapat dalam Al-Qur’an. InsyaAllah dalam kultum berikutnya akan kita bahas lebih detail dan lebih menarik lagi.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Salah satu harmonisasi yang ada dalam Al-Qur’an adalah antara kata dengan antonim atau lawan katanya. Kata alhaya’ yang berarti hidup dan kata almaut yang artinya mati, digunakan sebanyak sama-sama 145 kali. Demikian juga kata annaf yang berarti manfaat dan antonimnya mudhorat di dalam Al-Qur’an digunakan sebanyak masing-masing 50 kali.

Kata panas dan dingin, dalam Al-Qur’an sama-sama digunakan sebanyak 4 kali. Kata kebaikan dan antonimnya, yaitu keburukan, sama-sama digunakan 167 kali. Demikian juga kata kufur yang berantonim dengan kata Iman masing-masing digunakan sebanyak 17 kali.

Yang mencengangkan adalah kata ‘hari’ dalam bentuk tunggal digunakan sebanyak  365 kali, sama dengan jumlah hari dalam 1 tahun. Sementara itu, kata hari dalam bentuk jamak digunakan sebanyak 30 kali, yang sama dengan jumlah hari dalam satu bulan. Dan kata yg berarti ‘bulan’ (kalender) hanya digunakan sebanyak 12 kali, yang ini menunjukkan jumlah bulan dalam satu tahun.

Pertanyaannya, adalah “Apakah semua ini suatu kebetulan?” Tentu saja tidak. Sebaliknya, semua itu merupakan pengingat, sebagaimana Allah berfirman,

اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ

Artinya:

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan (pengingat) Al-Qur’an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya (QS. Al-Hijr, ayat 9). Subhanallah.

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                               

—ooOoo—

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *