Kultum 188: Perbedaan Rajah dan Tamimah

Perbedaan Rajah dan Tamimah
banner 400x400

Dalam hadits di atas, ada pelajaran yang sangat penting. Inilah pengingkaran Rasululah shallallahu ‘alaihi wasallam terhadap kesyirikan. Beliau sampai perintahkan memotong jimat-jimat yang ada. Jadi, pengingkaran terhadap kesyirikan harus lebih didahulukan daripada maksiat lainnya, walaupun itu juga termasuk dosa besar.

Hal itu disebabkan karena Islam mengingkari berbagai tradisi kesyirikan, berbagai bentuk sihir dan perdukunan atau klenik. Islam juga membersihkan masyarakat dari berbagai macam khurafarat dan membersihkan negeri kaum Muslimin dari bentuk peribadatan pada kubur. Keutamaan mengingkari kesyirikan ini lebih besar dari pengingkaran pada perzinaan, pencurian, korupsi, dan minuman keras. Apalagi yang diingkari adalah syirik akbar yang bisa membuat pelakunya keuar dari Islam (murtad).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Ruwaifi’ bin Tsabit mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

يَا رُوَيْفِعُ لَعَلَّ الْحَيَاةَ سَتَطُولُ بِكَ بَعْدِى

فَأَخْبِرِ النَّاسَ أَنَّهُ مَنْ عَقَدَ لِحْيَتَهُ أَوْ تَقَلَّدَ

وَتَرًا أَوِ اسْتَنْجَى بِرَجِيعِ دَابَّةٍ أَوْ عَظْمٍ

فَإِنَّ مُحَمَّدًا صلى الله عليه وسلم مِنْهُ بَرِىءٌ

Arinya:

Wahai Ruwaifi’, semoga umurmu panjang sepeninggalku. Katakanlah pada orang-orang bahwa siapa saja yang mengikat jenggotnya (dalam rangka sombong atau untuk mempercantik diri bagai wanita) atau memakai kalung atau beristinja’ dengan kotoran hewan atau dengan tulang, maka Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam benar-benar berlepas diri dari (perbuaan) nya (HR. Abu Daud no. 36, An Nasai no. 5067 dan Ahmad no. 108).

Lebih dari itu, ada sebuah riwayat bahwa menyingkirkan tamimah itu bermanfaat sangat besar. Sahabat Sa’id bin Jubair radhiyallahu ‘anhu berkata, “Barangsiapa yang memotong tamimah dari seseorang, maka ia seperti membebaskan seorang budak”. Ini bisa dipahami bahwa menyingkirkan tamimah itu berpahala yang sangat besar.

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                                —ooOoo—

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *