Kisah Lelaki Buruk Masuk Masjid Saat Khotbah Nabi Muhammad SAW

Lelaki Buruk Masuk Masjid
Lelaki Buruk Masuk Masjid

Hajinews.id — Etika memasuki masjid sangat penting dalam Islam. Berkaitan dengan hal tersebut, Nabi Muhammad SAW didekati oleh seorang laki-laki berpenampilan buruk ketika sedang berdakwah di sebuah masjid. Lantas apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW?

Imam Syafii dalam kitab Al Umm menjabarkan bahwa Ibnu Uyainah mengabari kami, dari Amr bin Dinar, dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, “Seorang laki-laki masuk pada hari Jumat ketika Nabi SAW sedang berkhutbah. Nabi lalu bertanya kepada orang itu, “Apakah engkau sudah sholat?”Orang itu menjawab, “Belum.” Rasulullah lalu bersabda, “Maka sholatlah engkau dua rakaat.”Imam Syafii berkata, “Ibnu Uyainah mengabari kami, dari Abu Zubair dari Jabir, dari Nabi Muhammad SAW, sebuah hadis seperti itu. Tetapi, ada tambahan dalam hadis Jabir, yakni Salik Al Ghathafani.”

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Imam Syafii berkata, “Ibnu Uyainah mengabari kami, dari Ibnu Ajlan, dari Iyadh bin Abdullah, dia berkata, “Aku pernah melihat Abu Said Al Khudri datang ketika Marwan sedang berkhutbah. Dia (Abu Said) pun berdiri melaksanakan sholat dua rakaat. Maka para pengawal mendatanginya untuk mendudukkannya. Tetapi Abu Said menolak duduk sampai dia menyelesaikan sholat dua rakaat.”

Setelah kami menyelesaikan sholat, kami pun mendatangi Abu Said lalu berkata kepadanya, “Wahai Abu Said, nyaris saja orang-orang itu memperlakukanmu seperti itu.”

Dia menyahut, “Aku tidak akan pernah meninggalkannya (sholat) disebabkan aku melihat sesuatu dari Rasulullah SAW. Aku pernah melihat Rasulullah ketika beliau berkhutbah, lalu datanglah seorang laki-laki yang masuk ke dalam masjid dengan penampilan yang buruk.”

Beliau lalu bertanya, “Apakah engkau sudah sholat?”. Orang itu menjawab, “Belum.” Beliau pun bersabda, “Maka sholatlah dua rakaat.”

Kemudian Rasulullah mendorong orang-orang agar bersedekah sehingga mereka pun melemparkan beberapa pakaian. Rasulullah kemudian menyerahkan dua di antara pakaian-pakaian itu kepada lelaki tersebut.

Ketika tiba hari Jumat yang lain, lelaki yang sama datang di saat Nabi berkhutbah. Nabi pun kembali bertanya tentang sholat, dan ia belum menunaikan sholat dua rakaat. Kemudian Rasulullah kembali mendorong orang-orang agar bersedekah dan tiba-tiba laki-laki itu melemparkan salah satu di antara kedua pakaian miliknya.

Maka Nabi Muhammad SAW pun berseru, “Ambillah itu.” Lelaki itu pun mengambil pakaiannya kemudian Nabi bersabda, “Lihatlah orang ini! Dia datang pada Jumat kali itu dengan penampilan yang buruk, maka kuperintahkan orang-orang untuk bersedekah, maka mereka pun melemparkan banyakan pakaian. Maka aku beri dia dua helai pakaian dari pakaian-pakaian itu. Ketika datang Jumat lain dan aku perintahkan orang-orang bersedekah, dia datang lagi dan dia memberikan salah satu dari dua pakaian miliknya.”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar