Hajinews.id – Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengangkat soal perpindahan kekuasaan dalam tempo sesingkatnya. Hal itu disampaikannya saat upacara peringatan 78 tahun kemerdekaan Republik Indonesia di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Anis berbicara dalam kapasitasnya sebagai Pembina Karang Taruna setempat.
Anies mengatakan, upacara pengibaran bendera merah putih merupakan momen memperingati kemerdekaan sebagai jembatan emas menuju keadilan dan kemakmuran serta saat dan menggulung kolonialisme. Dia mengatakan tanggung jawab masyarakat saat ini adalah bersama-sama mewujudkan janji kemerdekaan.
“Kita mengikhtiharkan agar mulai dari lingkungan kita bahwa semua mendapatkan kesetaraan, kesempatan. Mudah-mudahan kita akan bisa melunasi janji itu yang tidak terlalu lama, menyatakan merdeka dan perpindahan kekuasaan bisa dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” ujar Anies, Kamis (17/8).
Ia juga menyinggung gelaran Pemilu menjadi momen bagi Indonesia untuk berhenti dan menengok ke depan dan ke belakang. Menurut Anies, tiap lima tahun sekali, Indonesia bakal menentukan arah dan pemimpin baru.
Anies mengikuti rangkaian upacara bersama sekitar 200 warga RW 4, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Ia tiba di lokasi acara sekitar pukul 07.15 WIB didampingi istrinya, Fery Farhati. Berdasarkan pantauan Media Indonesia, ia mengenakan baju adat Jawa surjan dan dilengkapi blangkon.
Anies merupakan salah satu kandidat bakal calon presiden Indonesia saat ini. Anies diusung tiga partai politik, yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sumber: mediaindonesia
