Ustadz Abdul Somad: Rasulullah SAW Berpesan Untuk Membaca Yasin Setiap Hari, Pilihlah Malam Jumat Jika Tidak Bisa

membaca Surah Yasin
Ustadz Abdul Somad

اللهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَالْحَىُّ الْقَيُّومُ

Artinya: Sedangkan surah Yasin adalah inti dari Al-Qur’an. Tidaklah seseorang yang membacanya dengan niat menginginkan Allah dan negeri akhirat melainkan ia akan diampuni. Bacakanlah ia pada orang-orang yang hendak meninggal di antara kalian. (HR. Ahmad: V/25, 26).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dalil Tentang Keutamaan Membaca Surah Yasin

Hadits riwayat Abu Daud

من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله

Artinya:

“Barangsiapa membaca surah Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr)

Al-Manawi menegaskan bahwa hadits ini tergolong hadits yang sanadnya terputus.

Berikut pendapat al-Manawi dalam kitabnya yang fenomenal, Faidhul al-Qadir, komentar atas kitab al-Jami’ al-Shaghir:

واعلم أن المتبادر إلى أكثر الأذهان أنه ليس المطلوب قراءته ليلة الجمعة ويومها إلا الكهف وعليه العمل في الزوايا والمدارس وليس كذلك فقد وردت أحاديث في قراءة غيرها يومها وليلتها ، منها ما رواه التيمي في الترغيب من قرأ سورة البقرة وآل عمران في ليلة الجمعة كان له من الأجر كما بين البيداء أي الأرض السابعة وعروبا أي السماء السابعة وهو غريب ضعيف جدا …الى أن قال…وخبر أبي داود عن الحبر من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله وفيه انقطاع

Artinya:

“Ketahuilah bahwa yang terlintas di pikiran banyak orang, bahwa tidak ada bacaan yang dianjurkan di malam Jumat kecuali Surat al-Kahfi, membacanya sudah menjadi amaliah di beberapa surau dan madrasah. Anggapan demikian tidak benar. Sesungguhnya terdapat beberapa hadits tentang anjuran membaca surat selain al-Kahfi di malam dan hari Jumat. Di antaranya hadits riwayat al-Taimi dalam kitab al-Targhib, barangsiapa membaca surat al-Baqarah dan Ali Imran di malam Jumat, ia mendapat pahala sebesar sesuatu di antara bumi ketujuh dan langit ketujuh. Ini adalah hadits yang aneh dan sangat lemah. Dan hadits Imam Abu Daud dari al-Habr, barangsiapa membaca Surat Yasin di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya, di dalam hadits ini terdapat sanad yang terputus.” (Abdul Ra’uf al-Manawi, Faydl al-Qadir, juz 6, hal. 258)

Syekh Ibnu Hajar al-Haitami mengatakan:

مَنْ قَرَأَ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ حم الدُّخَانَ وَيس أَصْبَحَ مَغْفُوْرًا لَهُ (أخرجه البيهقى فى شعب الإيمان وضعفه عن أبى هريرة وأخرجه أيضًا : أبو يعلى)

Artinya: “Barang siapa membaca di malam Jumat Surat Hamim ad-Dukhan dan surat Yasin maka Allah mengampuni-nya di pagi hari.”

Sebagian ulama mengatakan bahwa kualitas sanad hadits tentang keutamaan bacaan Surat Yasin ini dhaif atau tergolong lemah.

Namun meski begitu, tetap dianjurkan dan isi kandungannya dapat diamalkan.

Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh para ulama bahwa selama bukan hadits maudlu’ atau palsu, maka hadits-hadits lemah boleh diamalkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan keutamaan amal.

Itulah keutamaan dan dalil dari membaca surah Yasin. Marilah kita budayakan untuk tidak mudah memvonis salah atau bid’ah.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa praktik keagamaan dapat bervariasi di antara individu dan budaya yang berbeda.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang keutamaan dan dalil dari membaca surah Yasin sebaiknya langsung tanyakan kepada ulama, agar Anda mendapatkan panduan yang lebih tepat.

Wallahua’lam

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *