Chairul Tanjung: Semua Presiden Indonesia Telah Memberikan Kontribusi Yang Luar Biasa

Semua Presiden Indonesia Telah Memberikan Kontribusi Yang Luar Biasa
Chairul Tanjung

Hajinews.idChairul Tanjung (CT), CEO Trans Corps, mengatakan setiap presiden Indonesia telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi negara.

Hal tersebut disampaikan CT atau Chairul Tanjung begitu akrab disapa saat menjadi narasumber podcast Total Politik dalam acara “Ngobrol untuk Indonesia Maju ” di CXO Media, Plaza Indonesia, Jakarta pada Minggu (27/7).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Tak ada seorang presiden pun yang tak punya kontribusi luar biasa terhadap negeri ini. Semua punya kontribusi luar biasa,” kata CT.

Menurut CT, presiden pertama Indonesia Sukarno merupakan sosok yang berani memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di tengah situasi yang rumit. Ia juga berhasil menyatukan negara yang memiliki keragaman suku ini.

CT juga mengapresiasi presiden kedua RI Soeharto yang dianggap berhasil membawa ekonomi modern ke Indonesia. Soeharto, kata dia, juga memiliki rencana pembangunan lima tahun (repelita) yang jelas.

Selama memimpin sejak 1967 hingga 1998, presiden kedua RI itu punya tujuh repelita.

“Saya merasa Pak Harto orang berjasa membuat Indonesia terbangun dan punya fondasi ekonomi modern,” tutur CT.

Dalam kesempatan itu, CT juga mengapresiasi pemerintahan Baharuddin Jusuf Habibie atau biasa disebut BJ Habibie yang menjabat dari 1998-1999. CT mengatakan di era ini, demokrasi di Indonesia mulai terbuka.

“Saya mendapat benefit dari Pak Habibie, dibukanya izin siaran televisi di luar keluarga Soeharto. Demokratisasi dimulai dari beliau,” ucap CT.

CT juga menyebut presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai sosok yang menghargai perbedaan.

Dalam kesempatan itu, CT juga memaparkan pandangan dia soal ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menjadi presiden pada 2001 hingga 2004. Di era Megawati, CT menjadi ketua umum Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI)

“Keberhasilan beliau karena beliau sangat konsisten dan persisten [gigih],” lanjut CT.

Menyoal presiden keenam Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), CT mengaku memiliki hubungan yang dalam. Ia sempat menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI pada Mei hingga Oktober 2014 di bawah SBY.

Ia menilai SBY adalah pemimpin yang taat hukum, kesopanan, hingga moral. Kebijakan yang dia ambil juga ditempuh dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.

“Setelah sekian lama stabilitas terjaga, iklim investasi tumbuh, dunia usaha hidup, ekonomi tinggi, kesejahteraan meningkat. Barangkali, jadi pemimpin harus taat-taat semua itu,” ucap dia diikuti gelak tawa.

CT juga memberi penilaian dia terhadap presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo, yang sudah memimpin sejak 2014 dan akan berakhir pada 2024. Menurut CT, Jokowi adalah sosok yang unik dan berkebalikan dengan SBY.

“Beliau adalah antitesis SBY. Artinya, SBY dengan penampilannya segala macam, beliau dengan konsep kerakyatan yang luar biasa dan rakyat menyukainya,” katanya.

Sumber: cnn

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *