Kisah Nabi Musa Menampar Malaikat Izrail Sebelum Kematiannya

Nabi Musa Menampar Malaikat Izrail
Nabi Musa
banner 400x400
Hajinews.idNabi Musa AS meninggal dunia pada usia 120 tahun. Sebelum kembalinya Musa kepada Allah SWT, ada sebuah kisah yang menjadi peristiwa penting.

Nabi Musa (AS) menampar Malaikat Izrail sebelum kematiannya, rupanya hingga matanya keluar.

Simak cerita lengkapnya di bawah ini:

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Kisah Nabi Musa Tampar Malaikat Maut Sebelum Wafat

Dikutip detikHikmah dari buku Kisah-Kisah dalam Hadis Nabi oleh Muhammad Nasrulloh, dikisahkan saat itu Nabi Musa AS telah tiba waktunya menghadap Allah SWT. Kemudian Allah SWT mengutus malaikat maut, Izrail untuk mencabut nyawa Nabi Musa AS.

Saat mengutus Malaikat Izrail, Allah SWT mengubah bentuknya menjadi sosok manusia. Kedatangan Malaikat Izrail yang mendadak tersebut pun mengagetkan Nabi Musa AS. Karena kaget, Nabi Misa AS memukul Malaikan Izrail hingga matanya juling dan terlepas.

Hal ini sebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Malaikat maut diutus kepada Musa AS. Ketika ia menemuinya, Musa AS mencungkil matanya. Malaikat maut lantas kembali kepada Tuhannya dan berkata, “Engkau mengutusku kepada hamba yang tidak ingin mati.”

Nabi Musa AS rupanya mengira Malaikat Izrail yang menyamar sebagai manusia adalah seorang yang tidak dikenal yang hendak menyerangnya. Sehingga Nabi Musa AS berusaha melindungi diri dengan memukulnya.

Malaikat Izrail pun kembali untuk menghadap Allah SWT. Ia memberitakan bahwa Nabi Musa AS tidak ingin dicabut nyawanya. Kemudian Allah SWT mengutus Malaikat Izrail untuk turun kembali menemui Nabi Musa AS dan menanyakan perihal waktu kematiannya.

Malaikat Izrail pun mendatangi Nabi Musa untuk kedua kalinya dengan wujud manusia lagi. Namun, kali ini Nabi Musa AS sudah mengenalinya.

Dalam pertemuan keduanya dengan Malaikat Maut, Nabi Musa AS dipersilakan Malaikat Izrail untuk memilih hidup lama atau dicabut nyawanya. Kemudian, Nabi Musa AS memilih untuk dicabut nyawanya saat itu juga.

Dikisahkan dari Ibnu Katsir dalam buku Kisah Para Nabi, Nabi Musa AS kemudian bertanya kepada Malaikat Izrail. Nabi Musa AS bertanya, “Tanyakanlah kepada Tuhanku, apabila waktu itu telah habis bagaimana selanjutnya?”

Malaikat Izrail pun menjawab, “Kemudian ia harus mati.”

Maka Nabi Musa AS pun berkata, “Kalau begitu hari ini saja, karena waktu tersebut tidak terlalu lama.”

Adapun permintaan terakhir Nabi Musa AS sebelum meninggal adalah menginginkan untuk dimakamkan di dekat Baitul Maqdis. Nabi Musa AS pernah berdoa, “Ya Allah, dekatkanlah aku dengan tanah suci (Baitul Maqdis) hingga sampai sejauh lemparan batu saja.” Hingga Allah SWT mengabulkan permintaan Nabi Musa AS dengan memakamkan Nabi Musa AS tidak jauh dari Baitul Maqdis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar