Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
كلُّ أهلِ النَّارِ يرى مقعدَه من الجنَّةِ، فيقولُ : لو أنَّ الله هداني، فيكونُ عليهم حسرةً، وكلُّ أهلِ الجنَّةِ يرى مقعدَه من النَّارِ، فيقولُ : لولا أنَّ اللهَ هداني، فيكونُ له شُكرًا
“Setiap Penduduk Neraka Akan Melihat tempat duduknya (yang semestinya dia duduki) di Surga.
Kemudian dia berkata : “Andaikan Allah memberikan saya “hidayah” (tentu saya akan duduk di SURGA)”. Lantas dia pun MENYESAL.
Setiap penduduk “SURGA” akan melihat tempat duduknya (yang semestinya dia duduki) di Neraka.
Kemudian dia berkata : “Andaikan bukan karena “Hidayah” Allah (maka tentu saya Sudah Duduk Di NERAKA)”. Lalu dia pun BERSYUKUR.
Lantas Rasulullah ﷺ membaca ayat :
أَن تَقُولَ نَفْسٌ يَا حَسْرَتَا عَلَىٰ مَا فَرَّطتُ فِي جَنبِ اللهِ
“Agar jangan ada orang yg mengatakan : “Alangkah besarnya “penyesalanku” atas kelalaianku dlm (menunaikan kewajiban) terhadap Allah…” (QS. Az-Zumar [39]: 56)
(HR. An-Nasaa’i di dalam Sunan al-Kubra 11454, Ahmad II/512, serta al-Haakim II/435-436, Silsilah ash-Shahiihah no.2034, hadits dari Abu Hurairah)
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
